Pemerintah Indonesia Rencanakan Aturan Baru Pemungutan Ekspor Minyak Sawit

- 16 Juli 2022, 09:44 WIB
Provinsi Riau tidak terapkan harga terendah pembelian TBS Kelapa sawit dari Menteri Perdagangan
Provinsi Riau tidak terapkan harga terendah pembelian TBS Kelapa sawit dari Menteri Perdagangan /Mediacenter.riau.go.id/

GAPKI mengatakan Indonesia hanya mengekspor 678.000 ton minyak sawit pada Mei, turun 77% dari bulan yang sama pada 2021.

Dalam keadaan normal, Indonesia biasanya mengekspor antara 2,5 juta hingga 3 juta ton setiap bulan.

Produksi buah sawit telah meningkat pada bulan Mei, tetapi produksi minyak sawit mentah turun 18% dari bulan April karena pabrik, kehabisan tangki penyimpanan, pembelian buah sawit yang terbatas, kata GAPKI.

Indonesia telah memotong pajak ekspor dan meluncurkan program percepatan pengiriman, tetapi ekspor masih tertinggal, dengan masalah izin yang bergantung pada perusahaan yang memenuhi persyaratan penjualan domestik, yang diberlakukan untuk memastikan pasokan minyak goreng.

Baca Juga: Vietnam U-19 Gagal Dapatkan Tiket Melaju ke Final Piala AFF, Begini Reaksi Pelatih Dinh The Nam

Eksportir juga menyebutkan masalah menemukan kapal kargo.

Pihak berwenang Indonesia juga akan mencoba untuk menggunakan kelebihan minyak dengan meningkatkan kandungan bahan bakar berbasis minyak sawit dalam biodieselnya menjadi 35% dari 30% mulai 20 Juli.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah