Vaksin Booster Ampuh Turunkan Fatalitas dan Tingkat Penularan Virus Subvarian BA.4 dan BA.5

- 26 Juli 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi vaksin booster.
Ilustrasi vaksin booster. /Pixabay/spencerbdavis1/

LINGKAR KEDIRI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, puncak gelombang keempat yang dipicu subvarian BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari gelombang yang disebabkan Delta dan Omicron.

Menteri Budi Gunadi menegaskan, bahwa pasien yang sudah divaksinasi dua dosis maupun tiga dosis atau booster tingkat fatalitasnya berada di bawah pasien yang belum divaksinasi.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juli 2022, Setelah Berpura-pura, Elsa Ditemukan Pingsan

"Sehingga disarankan masyarakat tetap cepat-cepat saja di-booster karena walaupun ada kemungkinan terkena tapi booster itu terbukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit dan kalau toh pun masuk rumah sakit, tingkat fatalitasnya akan sangat rendah," kata Menteri Budi Gunadi.

Terkait tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) pada gelombang pandemi kali ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro angkat bicara.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juli 2022, Hanya Sosok Ini yang Tidak Akan Percaya Lagi dengan Elsa

Pada 15 Juli 2022 Reisa Broto Asmoro menyatakan, bahwa adanya kenaikan di RS rujukan Covid-19, dalam satu pekan terakhir. Tercatat, BOR sampai 13 Juli 2022 sebesar 3,22 persen, atau naik 0,31 persen sejak Juni 2022.

Sementara itu, pada konferensi pers sebelumnya, pada 13 Juli 2022, Juru bicara Satgas Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa kenaikan kasus aktif di tanah air terjadi hingga lebih dari 23 ribu kasus, atau naik hingga empat kali lipat.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juli 2022, Akhirnya Elsa Beri Penjelasan pada Reyna?

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x