Mahfud MD Angkat Bicara Tentang Pendapat Masyarakat Soal Resesi

- 29 Agustus 2020, 07:56 WIB
Mahfud MD berikan penjelasan perbedaan resesi dan kritis
Mahfud MD berikan penjelasan perbedaan resesi dan kritis /Antara

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Ribuan Mahasiswa Ajukan Stimulus Bantuan

Atas sebab itu, Mahfud mengatakan pentingnya rakor itu digelar dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan pemahaman kepada para kepala daerah bahwa yang disebut resesi tidak selalu berarti krisis.

"Tidak selalu krisis ekonomi, pangan, atau apa pun. Maka kita harus bekerja agar ekonomi tumbuh. Ekonomi masyarakat itu tumbuh, syukur-syukur kalau misalnya bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi itu di atas nol," jelas Mahfud.

Namun demikian, jika tidak bisa, maka perekonomian masyarakat akan terus dihidupkan, meski pertumbuhan ekonomi di bawah nol. Ini hanya agar tidak terjadi krisis, kendati terjadi resesi.

"Ini penting dipahami bahwa resesi dan krisis itu beda. Karena secara politik itu sudah banyak yang akan menggunakan wah kalau nanti terjadi krisis mari kita hantam pemerintah, mari kita bikin ini bikin itu," katanya.

Baca Juga: China Tembakkan Rudal untuk Peringatkan Amerika Serikat

Dengan demikian, Mahfud menilai langkah Presiden Joko Widodo sudah tepat dengan mengeluarkan Perpres Nomor 82/2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Perpres itu berintikan dua hal. Pertama, penanggulangan Covid-19, dan yang kedua pemulihan ekonomi nasional," tandas Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah