INACA: PSBB ini Tidak Berdampak Signifikan di Dunia Penerbangan, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

- 16 September 2020, 13:39 WIB
PENGAKTIFAN kembali Bandara Husein Sastranegara beberapa waktu lalu. Para pelaku wisata ketar-ketir tentang rencana pemerintah mengubah Bandara Husein menjadi Bandara Domestik. Bandara itu dinilai masih layak menjadi bandara internasional. (M Iqbal Maulud/pikiran-rakyat.com)
PENGAKTIFAN kembali Bandara Husein Sastranegara beberapa waktu lalu. Para pelaku wisata ketar-ketir tentang rencana pemerintah mengubah Bandara Husein menjadi Bandara Domestik. Bandara itu dinilai masih layak menjadi bandara internasional. (M Iqbal Maulud/pikiran-rakyat.com) /Pikiran-Rakyat.com/M Iqbal Maulud/

Industri penerbangan harus membeli kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan udara, agar cepat pulih dari dampak Covid-19.

Denon mengatakan, untuk membeli kepercayaan masyarakat ini tentunya harus ada peran pemerintah.

"Kepercayaan masyarakat ini dapat kembali, dengan adanya data transparan terkait angka penurunan angka penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Meninggal, Ternyata ini Alasan Tagar RIP JK ROWLING Trending Topic Twitter di Banyak Negara

Saat ini untuk membeli kembali kepercayaan masyarakat juga harus ada peran maskapai dan bandara untuk menerapkan peraturan protokol dengan ketat. Bila ekosistem di bandara dan pesawat sudah sesuai dengan protokol kesehatan, masyarakat pasti akan percaya diri untuk menggunakan angkutan udara.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya juga terus memberikan sosialisasi tentang peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan di bandara dan pesawat melalui Safe Travel Campaign.

"Kita sudah ke empat kali melakukan sosialisasi Safe Travel Campaign, seperti di Bali, Yogyakarta, Medan dan Padang," ujar Denon.

Baca Juga: Waduh! 13 Karyawan Positif Corona, Indosiar Stop Aktifitas Studio dan Tayangan LIDA

Dalam Safe Travel Campaign ditunjukkan kepada masyarakat mengenai sirkulasi udara di pesawat yang higenis dan aman.

"Kami tunjukkan udara di pesawat itu higenis, karena ada High Efficiency Particulate Arresters (HEPA) yang mengganti udara di dalam kabin setiap dua menit sekali," kata Denon.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah