Lingkar Kediri-Potensi gelombang besar atau tsunami setinggi 20 meter yang akan melanda pulau jawa terus menghantui masyarakat.
Kendati demikian, berbagai pihak telah mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun juga diminta untuk waspada.
Pemerintah dan berbagai instansi telah memberikan informasi terkait tsunami ini agar masyarakat dapat mengantisipasinya.
Baca Juga: Pelaporan Najwa Shihab Ke Polda Metro Jaya, Fadli Zon Sindir Demokrasi Indonesia
Dalam beberapa tahun belakangan ini lonjakan terjadinya gempa yang berpotensi tsunami di Indonesia kian meningkat daripada sebelum tahun 2017.
Oleh karenanya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melaksanakan gladi evakuasi tsunami.
Kegiatan tersebut bernama IOWave20 yang merupakan latihan mitigasi dan evakuasi dalam meresponse sistem peringatan dini tsunami yang diselenggarakan dua tahunan oleh Inter-governmental Coordination Group/ Indian Ocean Tsunami Warning Mitigation System (ICG/IOTWMS)-UNESCO.
Baca Juga: Dituding Cyber Bullying, Najwa Shihab Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Tahun ini, IOWave20 dilaksanakan secara serentak di berbagai negara di tepi Samudera Hindia pada tanggal 6 Oktober 2020, pukul 10.00-12.15 WIB dengan skenario kejadian gempabumi di Selatan Jawa, dengan magnitudo 9.1.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan latihan tahun ini disesuaikan dengan kondisi pandemik COVID-19, sehingga latihan dilaksanakan melalui virtual TTX (Table Top Exercise).