Gempa Bumi Berpotensi Tsunami Melonjak, BMKG Ajak Masyarakat Waspada dan Bersiap siap Hadapinya

- 6 Oktober 2020, 16:03 WIB
BMKG: Jangan Panik, Isu Tsunami Yang Terjadi di Selatan Pulau Jawa Masih dalam Penelitian
BMKG: Jangan Panik, Isu Tsunami Yang Terjadi di Selatan Pulau Jawa Masih dalam Penelitian /ANTARA

 

Lingkar Kediri- Dalam beberapa tahun belakangan ini lonjakan terjadinya gempa di Indonesia kian meningkat daripada sebelum tahun 2017.

Oleh karenanya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melaksanakan gladi evakuasi tsunami.

Kejadian gempa bumi sebelum tahun 2017 rata-rata hanya 4000-6000 kali dalam setahun, yang dirasakan atau kekuatannya lebih dari 5 sekitar 200-an.

Baca Juga: Demo Besar Besaran Tolak Omnnibus Law: Poin Poin Kontroversi Hingga Surat Terbuka Kemnaker

Namun setelah tahun 2017 jumlah kejadian itu meningkat menjadi lebih dari 7000 kali dalam setahun. Bahkan tahun 2018 tercatat sebanyak 11.920 kali kejadian gempa. Ini namanya bukan peningkatan.

Hari ini, Selasa 6 Oktober 2020, BMKG bersama dengan 24 negara lain serentak melakukan IOWave20, latihan mitigasi dan evakuasi dalam merespons sistem peringatan dini tsunami.

Kegiatan dua tahunan ini diselenggarakan oleh Inter-governmental Coordination Group-Indian Ocean Tsunami Warning Mitigation System (ICG-IOTWMS)-UNESCO.

Menurut Dwikorita hal tersebut perlu diwaspadai, karena sebagian besar tsunami yang terjadi di dunia dipicu oleh gempa bumi.

Baca Juga: Demo Serentak Menolak Omnibus Law, Berikut Poin Poin yang Disuarakan

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x