Debat Sengit Perwakilan Pengesahan Cipta Kerja di Mata Najwa, Nana juga Sindir Puan Maharani

- 8 Oktober 2020, 09:41 WIB
Potongan acara Mata Najwa.
Potongan acara Mata Najwa. /Tangkap layar Mata Najwa

Saat itu, Fraksi Demokrat menyampaikan pandangan terkait Omnibus Law Cipta Kerja, yang diwakili sekretarisnya, Marwan Cik Hasan.

Baca Juga: Berujung Maaf, Wasekjen Gerindra Sebut PKI Dulu Menyatu ke PDIP yang Memimpin Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Rupanya, Marwan melewati batas waktu berbicara di podium. Pimpinan rapat mengambil tindakan. Mikrofon Marwan dimatikan sepihak.

"Kami mencermati ada sejumlah persoalan mendasar dari RUU Ciptaker ini...," ucap Marwan lalu mikrofon mati.

Begini cuplikan video dari unggahan instagram @matanajwa, pada 8 Oktober 2020 pagi.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pertalite Akan Turun Harga dari Rp7650 Menjadi Rp6450

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#CatatanNajwa, Mereka-reka Cipta Kerja.⁣ ⁣ Sengkarut sengit dari penyusunan Undang-Undang Cipta Kerja, menjadi pelajaran berharga bagi tata politik kita.⁣ ⁣ Jangan ada lagi peraturan yang vital dan amat penting, disusun dengan tergesa melewati banyak pintu samping.⁣ ⁣ Makin besar dampak sebuah perundang-undangan, proses menyusunnya justru makin butuh keterbukaan.⁣ ⁣ Biarkanlah perdebatan alot disuburkan sejak semula, buka semua rancangan agar bisa dipelajari seksama.⁣ ⁣ Tak akan ada tekanan lewat aksi-aksi di jalanan, jika aspirasi semua pihak bisa diakomodasikan.⁣ ⁣ Tidakkah melelahkan jika saling curiga terus-terusan, jarak antara publik dan negara harus terus didekatkan.⁣ ⁣ -----⁣ ⁣ Saksikan kembali #MataNajwaMerekarekaCiptaKerja hanya di www.narasi.tv.⁣ ⁣ #MataNajwa #Narasi #NarasiNewsroom #bergerakdari #OmnibusLaw #UUCiptaKerja #DPR⁣

A post shared by Mata Najwa (@matanajwa) on

Supratman lalu berkata ia bertindak seperti itu karena Haris selalu merasa menang.

Ia kemudian menjelaskan, ini pertama kalinya di dalam rapat Panja, disediakan media yang bisa diakses siapapun.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Mata Najwa Pikiran Rakyat Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah