Network
LINGKAR KEDIRI – Informasi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengumumkan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia, pada tanggal 9 Oktober hingga 11 Oktober 2020. Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi BMKG.
Informasi gelombang tinggi dari BMKG ini diberlakukan di sejumlah wilayah, pada Jumat (9/10).
Baca Juga: Mengungkap Mitos Ratu Kidul Tsunami Purba dan Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Pulau Jawa, Simak!
Dalam unggahan akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg menyebutkan bahwa ada dua tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Yang pertama Tinggi Gelombang (termasuk kategori Sedang), antara 1,25 hingga 2,50 meter.
Yang kedua Tinggi Gelombang (termasuk kategori Tinggi), antara 2,50 hingga 4,0 meter.
Baca Juga: Waspada Wilayah Pesisir! BMKG: Gelombang Tinggi Terjadi di 9 Wilayah Perairan Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Berikut perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, atau gelombang yang mencapai tinggi 2,50 meter hingga 4,0 meter di antaranya adalah :
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Kep. Natuna
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh Hingga Kepulaun Mentawai
- Perairan Pulau Enggano - Bengkulu
- Perairain Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Jawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga NTT
- Selat Bali – Lombok – Alas Bagian Selatan
Baca Juga: Waspada Terjadi Gempa Bumi dan Tsunami, Ketua BMKG: Ini Bukan Terjadi Peningkatan, Tapi Lonjakan!
Demi keselamatan, BMKG memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang.
Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya
Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai dan beraktivias di pesisir, sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar meningkatkan kewaspadaan.***
