Lingkar Kediri - Lembaga bank Syariah akan dirampingkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Perampingan tersebut dilakukan untuk menjadikan anak usaha BUMN.
Terdapat tiga bank yang dirampingkan oleh Erick, yaitu BNI Syari'ah, BRI Syari'ah, dan Mandiri Syari'ah.
Baca Juga: Hindari 5 Hal Ketika Saat Berhubungan Intim
Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker di Surabaya, 37 Pemuda Jalani Isolasi Mandiri
Erick Thohir mengatakan penggabungan ini akan menjadi sejarah baru bagi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Pasalnya, menurut Erick, Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia memiliki satu bank syariah yang kuat. Sedangkan saat ini bank syariah Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara Islam lainnya.
Dalam kesempatan, Ketua Tim Project Management Office & Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi, mengatakan bahwa tujuan dilakukan perampingan tersebut alam rangka merger Bank Syariah milik BUMN, dan dimulai hari ini, ditandai dengan penandatangan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah.
"Penandatanganan Conditional Merger Agreement ini merupakan awal proses merger jadi belum merger, ini baru stepping stone, awal. Kalau pintu gerbang baru ada di pintu," kata Hery sebagaimana diberitakan Portal Surabaya dalam artikel "Mulai Hari Ini, BNI Syariah dan Mandiri Syariah akan Dihapus".
Baca Juga: Polisi Tidak Berikan SKCK Bagi Pendemo UU Ciptaker Viral di Twitter