MPR Mendesak Pemerintah Untuk Segera Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Dampak Fenomena La Nina

- 15 Oktober 2020, 16:10 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /Instagram/@bambang.soesatyo/

LINGKAR KEDIRI – Menanggapi adanya ancaman Bencana Hidrometeorologi dampak fenomena La Nina yang terjadi di Indonesia, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) , Bambang Soesatyo angkat bicara.

Ketua MPR tersebut meminta, agar pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengambil langkah untuk antisipasi Bencana Hidrometeorologi dampak dari fenomena La Nina.

“Khususnya di daerah rawan bencana dengan menyiapkan tempat evakuasi sementara yang aman bagi masyarakat,” ujarnya, pada Senin (12/10) seperti dikutip LINGKAR KEDIRI dari Antara.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Fenomena La Nina dan Bencana Hidrometeorologi? Lalu Apa Dampaknya di Indonesia?

Perlu diketahui, fenomena la nina sendiri adalah fenomena alam yang dapat menyebabkan intensitas curah hujan dapat turun lebih banyak di wilayah tertentu yang terdampak la nina.

Oleh karena itu, jika tidak diantisipasi dengan baik, fenomena la nina dapat memicu terjadinya Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

Menurut keterangan dari BMKG, fenomena la nina sudah mulai terjadi pada bulan Oktober 2020. Dampak yang disebabkan adalah kenaikan curah hujan mencapai 40 persen, dibanding kondisi normal.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menteri Sosial Juliari Batubara, Untuk Antisipasi Dampak Fenomena La Nina

Sebelumnya, kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan agar masyarakat di daerah rawan bencana senantiasa meningkatkan kewaspadaan, serta melakukan mitigasi mandiri.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x