Wilayah Mana Saja Yang Terdampak Fenomena La Nina dan Kapan Terjadinya? Simak Penjelasan BMKG

- 17 Oktober 2020, 18:09 WIB
Ilustrasi fenomena La Nina menyebabkan curah hujan tinggi.
Ilustrasi fenomena La Nina menyebabkan curah hujan tinggi. /Pixabay.com/David Mark

LINGKAR KEDIRI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa pada periode bulan Oktober dan November 2020, berbagai wilayah di Indonesia mulai terdampak oleh fenomena La Nina.

Kepala Bidang Peringatan Dini Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Supari mengatakan bahwa data curah hujan BMKG menunjukkan, hampir seluruh wilayah Indonesia terdampak fenomena La Nina namun dengan sensitifitas yang berbeda.

Wilayah-wilayah Indonesia yang terdampak fenomena La Nina antara lain, wilayah Jawa barat hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: MPR Mendesak Pemerintah Untuk Segera Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Dampak Fenomena La Nina

Namun, untuk wilayah Sumatera, relatif tidak terdampak oleh La Nina disepanjang periode tersebut. Hal tersebut disebabkan karena pada bulan-bulan itu, wilayah Sumatera angin monsun Asia telah masuk ke daerah tersebut.

“September, Oktober, November daerah-daerah yang terdampak La Nina patut diwaspadai,” ucap Supari, dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9).

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

“Sumatera itu, September sudah mulai masuk musim hujan di utara, Oktober di sekitar Sumatera tengah dan selatan. Jadi di Sumatera monsun lebih berperan,” tambahnya.

Berdasarkan fakta tersebut, Supari juga mengatakan dampak fenomena La Nina sangat bergantung pada bulan dan musim apa yang sedang terjadi di wilayah tersebut. Oleh karena itu dampak fenomena La Nina berbeda-beda disetiap wilayah.

Halaman:

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x