Seperti Apa Dampak Fenomena La Nina di Indonesia? Berikut Penjelasan Detail Dari BMKG

- 17 Oktober 2020, 17:11 WIB
Ilustrasi cuaca buruk akibat La Nina
Ilustrasi cuaca buruk akibat La Nina /RRI

LINGKAR KEDIRI Kepala Bidang Peringatan Dini Iklim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Supari mengatakan bahwa pada periode bulan Oktober dan November 2020, berbagai wilayah di Indonesia mulai terdampak oleh fenomena La Nina.

Data curah hujan BMKG menunjukkan wilayah-wilayah yang terdampak fenomena La Nina antara lain adalah wilayah Jawa Barat hingga Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“September, Oktober, November daerah-daerah yang terdampak La Nina patut diwaspadai,” ucap Supari, dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9).

Baca Juga: MPR Mendesak Pemerintah Untuk Segera Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Dampak Fenomena La Nina

"Berdasarkan analisis dari potret data suhu permukaan laut di Pasifik. Saat ini La Nina sudah teraktivasi di Pasifik Timur," tambahnya.

Namun untuk wilayah Sumatera, relatif tidak terdampak oleh La Nina disepanjang periode tersebut.

Hal tersebut dikarenakan pada bulan-bulan itu, wilayah Sumatera angin monsun Asia telah masuk ke daerah tersebut.

Baca Juga: Ternyata Fenomena La Nina Belum Mencapai Puncaknya, BMKG: La Nina Itu Semakin Menguat!

“Sumatera itu, September sudah mulai masuk musim hujan di utara, Oktober di sekitar Sumatera tengah dan selatan. Jadi di Sumatera monsun lebih berperan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x