Untuk pembelian tiket hanya dilakukan secara online. CGV juga menerapkan pembelian secara online untuk makanan ringan.
Baca Juga: Jepang Pinjamkan 50 Miliar Yen Kepada Indonesia, Untuk Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya
Namun, kebijakan makan dan minum di dalam auditorium tergantung aturan pemerintah setempat.
Dikutip dari Antara Public Relations CGV Haliman Chalid mengatakan meski jumlah pengujung dibatasi, pembukaan bioskop kembali dapat memberi semangat para pekerja di bidang industri perfilman.
Sedikit banyak membantu memulihkan ekonomi mereka yang menurun karena pandemi.
Sebelumnya, CGV memang sangat merugi karena terpaksa tutup. Dilansir dari wartaekonomi, pada 14 April 2020 Direktur PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) Yeo Deoksu memperpanjang penutupan operasional bioskop CGV dan berkomitmen memonitoring perkembangan situasi Pandemi ini.
Padahal sebelumnya berencana untuk membuka kembali bioskop pada 5 April 2020. Namun, tidak dilakukan karena instruksi pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID 19.
Baca Juga: Gelar Resepsi di Masa Pandemi, Simak Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Manajemen BLTZ mengatakan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai-pegawainya.
Mereka juga menerapkan sistem Work From Home (WFH) pada pegawainya yang berada di kantor pusat.