Network
LINGKAR KEDIRI – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan bahwa sejak pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mitigasi risiko dampak pandemi di bidang ketenagakerjaan.
Beberapa diantara upaya tersebut, pertama yakni menggelar pelatihan berbasis kompetensi dengan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kemnaker.
Pelatihan tersebut tetap dilaksanakan dengan melalui model blended training maupun full secara offline atau luring dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Wah, TWICE Cetak Rekor! MV ‘I CAN’T STOP ME’ Capai 100 Juta Penayangan dalam 11 Hari Saja
Baca Juga: Pasca Operasi Bahu, Suga BTS Berikan Pesan kepada ARMY Begini
Ida juga menjelaskan bahwa di masa pandemi, Kemnaker juga memiliki program perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan penciptaan wirausaha baru, inkubasi bisnis dan padat karya.
Bahkan menurut penjelasan Ida, ketiga kegiatan tersebut memperoleh anggaran tambahan jaring pengaman sosial lantaran situasi lapangan kerja saat ini relatif terbatas bila dibandingkan dengan kondisi normal.
“Diperlukan kesempatan-kesempatan kerja baru yang muncul agar para angakatan kerja kita masih bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan,” tutur Ida di Sidoarjo pada Jumat 6 November 2020 sebagaimana dikutip dari laman Kemnaker.
Baca Juga: Kemenangan Biden Makin Dekat, Trump Tak Menyerah: Saya Juga Bisa Membuat Klaim Tersebut
