Sementara itu, Rektor Unnes, Prof. Dr. Fathur Rokhman menerangkan bahwa Habib Luthfi memperoleh gelar Doktor Honoris Causa pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Pascasarjana Unnes di bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.
Dikutip Lingkar Kediri dari laman Kemenag, menurut Rektor Unnes, karya-karya Habib Luthfi dalam bentuk buku dan gaya komunikasi dakwah memiliki nilai novelty yang sesuai dengan bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.
Hal ini terlihat dari materi dakwahnya yang mencakup tiga pilar pemberdayaan umat. Tiga pilar tersebut yakni agama, kebangsaan (nasionalisme), dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Donald Trump Pecat Menhan AS, Isunya Pejabat Senior FBI dan CIA Juga Dipecat, Ada Apa? Simak Berikut
“Berbagi karya dan hasil pemikiran Habib Luthfi telah banyak dijadikan sebagai sumber rujukan dalam berbagai kajian keilmuan. Utamanya dalam kaitannya dengan nilai sejarah kebangsaan,” tutur Rektor Unnes.
Acara Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Habib Luthfi juga dihadiri secara daring oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain itu, turut dihadiri pula oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar Negara Sahabat, Para Gubernur, Rektor dan Wakil rektor Unnes beserta jajarannya, para Guru Besar dan Rektor, serta para pejabat tingkat pusat dan daerah.***