Network
LINGKAR KEDIRI – Terkait video porno yang sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, pelaku dalam video porno tersebut menjerat nama Ketua DPC PDIP Pangkep, H. Abdul Rasyid.
Meskipun sempat membantah dan mengatakan bahwa video porno itu editan, pada akhirnya Abdul Rasyid mengakui bahwa dirinyalah yang berada di video tersebut.
Baca Juga: Vaksin Sputnik V COVID-19 Buatan Rusia Terbukti 92 Persen Efektif, Vladimir Putin: Aman!
Pengakuan itu disampaikan oleh Abdul Rasyid dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polres Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dari pemeriksaan, dia (H. Abdul Rasyid) mengaku," ujar Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, Rabu (11/11/2020) dikutip Lingkar Kediri dari RRI.
Dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, telah diketahui bahwa video porno tersebut dibuat di Makasar.
Baca Juga: Pulau Lembeh ‘Surganya’ Bawah Laut
Dengan demikian, untuk proses selanjutnya Polres Pangkep akan melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
Namun, meskipun telah diketahui, proses penyelidikan akan terus dilakukan.
"Informasi awal (Makassar), tapi harus diselidiki lagi. Akan kami limpahkan (ke Polrestabes Makassar)," sambung Endon.
Baca Juga: Sarang Burung Manyar Raksasa Jadi Daya Tarik MuaroJambi
Dalam pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Rasyid berstatus sebagai saksi, dan membantah semua tuduhan apalagi sebagai pemeran dalam video porno tersebut.
Lebih lanjut, sepekan lalu saat dikonfirmasi, Abdul Rasyid menyebutkan video tersebut adalah hasil editan.
"Karena dia (si penyebar video) pakai akun palsu. Itu bisa saja diedit mukanya (muka Rasyid). Saya dan kepala kita, dan badannya orang yang sama besarnya. Oleh karena itu kita telusuri siapa yang punya akun," kata Abdul Rasyid pekan lalu.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan akan Menghubungi Biden Besok Kamis Terkait Korea Utara
Meskipun telah mengakui kebenaran video tersebut dan telah terlanjur disebarkan oleh pihak yang belum diketahui.
Hingga saat ini, Rasyid belum melaporkan kasus ini khususnya pihak yang menyebar video porno tersebut ke polisi.
Kendati demikian, saat ini pihak kepolisian terus memburu penyebar video porno tersebut, yang diduga menggunakan akun palsu media sosial.
Baca Juga: Kuliner Sroto Sokaraja Khas Banyumas, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang! Simak Resepnya
Sebelum pengakuannya, Abdul Rasyid juga sempat mengatakan, munculnya video porno yang (diklaim Rasyid) diedit dan menampilkan wajahnya itu ada kaitannya dengan Pilkada Pangkep 2020.
Ia juga menilai bahwa ada penyebaran video tersebut ada kaitannya dengan status PDIP selaku pengusung pasangan calon bupati-wakil bupati di wilayah Pangkep.
Baca Juga: Waduh! Khairuddin Syah Sitorus, Bupati Labuhanbatu Utara Terlibat Kasus Korupsi
"Intinya saya lihat mau memengaruhi calon (paslon) supaya turun karena kita sebagai pengusung. Saya merasa tidak benar itu barang (video) itu," ucapnya di Pangkep, Senin (2/11/2020).***
