Karena Dinilai Tidak Netral, Prajurit TNI AU Ditahan Setelah Nyanyikan Lagu Sambut Habib Rizieq

- 13 November 2020, 06:59 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjelaskan alasan penahanan Serka BDS yang bernyanyi menyambut kedatangan Habib Rizieq
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjelaskan alasan penahanan Serka BDS yang bernyanyi menyambut kedatangan Habib Rizieq /kanalindonesia.com/

Dimana perintah tersebut terkait dengan penggunaan dengan bijak media sosial oleh prajurit.

Fajar menambahkan, bahwa TNI AU tidak melarang prajuritnya untuk bermain media sosial apapun.

Baca Juga: Jembatan Gantung Situ Gunung, Wisata Uji Nyali yang Menyenangkan!

Namun, Fajar meminta agar para prajurit dapat mematuhi aturan, karena TNI memiliki aturan tersendiri.

“Saya himbau kepada prajurit TNI AU, silahkan bermedsos. Namun, ikuti aturan yang sudah berlaku. Serka BDS mengupload di media sosial yang seharusnya tidak dilakukannya bagi seorang anggota TNI,” ujarnya.

Baca Juga: Lee Dong Wook Tampil Lebih Memukau di Episode 11 Tale of the Nine Tailed

Fajar menilai, bahwa yang telah diupload oleh Serka BDS jelas melanggar aturan TNI.

Harusnya seorang prajurit tidak boleh berpihak kepada satu golongan dan tidak boleh berpolitik praktis, prajurit harusnya bersikap netral.

“Nah itu aturannya, jadi indikasinya bukan melanggar medsos, bukan. Melanggar perintah panglima, pimpinan. Siapa pimpinan kita. Panglima TNI sama Kasau,” kata Fajar.

Baca Juga: Wajib Mampir, Ini 6 Rekomendasi Kuliner Bagi Anda Saat Berada di Sidoarjo

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah