Terjadi Gempa Susulan di Aceh, BMKG: Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

- 14 November 2020, 15:55 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Angel Giordano

LINGKAR KEDIRI – Setelah terjadinya gempa di aceh dengan kekuatan sebesar 5.3 magnitudo sabtu, 14 November 2020 pukul 01.33 WIB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat mencatat terdapat dua guncangan susulan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata le Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro membeberkan, hingga sabtu 14 November 2020 pukul 01.41 WIB BMKG menunjukkan hasil monitoring bahwa ada dua kali gempa susulan yang terjadi.

Gempa susulan pertama terjadi pada 01.44.48 WIB dengan kekuatan 3.1 magnitudo. Gempa susulan kedua terjadi pada 01.54.22 WIB dengan kekuatan 2.1 magnitudo.

Baca Juga: Waspada! Bahan Plastik Makanan dan Minuman yang Mengandung Bahan Berbahaya, Berikut Tipsnya

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 5.58 LU dan 95.59 BT. Tepatnya berjarak sekitar 28 kilometer dari arah Timur Laut Kota Banda Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.

Jika dilihat melalui lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini dapat dikatakan sebagai jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesal lokal.

“Hasil analisi mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan (strike slip fault),” ucapnya.

Berdasarkaan data MMI, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh IV MMI, Lhoesumawe II-III MMI, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Besar dan kabupaten Pidie.

Dari catatan MMI tersebut dapat kita ketahui bahwa pada IV MMI yang terjadi di Banda Aceh dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar rumah.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x