Lingkar Kediri - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Idham Azis, copot Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Nana Sudjana pada 16 November 2020.
Pencopotan ini, diduga berkaitan langsung dengan acara kerumunan yang mendatangkan banyak orang.
Acara yang dimaksud adalah acara yang diduga digelar oleh Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Sudah Cair! Bantuan Subsidi Gaji atau BSU Termin II Telah Diterima 8 Juta Pekerja, Berikut Datanya
Seperti diketahui, Indonesia saat ini dalam masa melawan virus Covid-19 yang sudah berjalan selama berbulan-bulan lamanya.
Kejadian kerumunan ini, sempat menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, baik pro maupun kontra.
Selain Irjen Nana, Kapolri juga copot Inspektur Jenderal Rudy Sufahradi Novianto dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Baca Juga: Bursa Calon Kapolri Masih Terbuka, IPW Usul Presiden Tidak Terjebak Nilai Perkawanan Semu dan Sesat
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, keduanya diberhentikan karena tidak menjalankan perintah tentang protokol pengamanan kesehatan.
“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam protokol menegakkan kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat,” kata Argo, dikutip dari laman RRI pada 16 November 2020.
Melansir dari RRI, Posisi Irjen Nana, tergantung oleh Inspektur Jenderal Fadil Imran. Sedangkan posisi Rudy, bakal pengawasan Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri.
Baca Juga: Vegan dan Vegetarian: Hal Serupa Tapi Tak Sama
Perlu diketahui, saat kedatangan Habib Rizieq, ribuan massa menyerbu Bandara Soekarno Hatta untuk menjemputnya.
Setelah itu, kerumunan juga terjadi di rumahnya, kawasan Petamburan.
Tidak berhenti disitu, kerumunan kembali terjadi, ketika FPI menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Tebet, Jakarta Selatan pada 13 November 2020.
Baca Juga: Kunjungan Anies ke Rumah Rizieq, Hingga Denda Rp50 Juta Kepada FPI
Selanjutnya, Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan putrinya dengan mengundang kerumunan di kediamannya di Petamburan.***