LINGKAR KEDIRI - Kabar Duka datang dari Argentina, pemain megabintang timnas Argentina Diego Maradona akhirnya meninggal pada usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Memang semenjak pensiun dari dunia sepakbola, Maradona sering mengalami berbagai masalah kesehatan.
Sebagaimana dukutip Lingkar Kediri dari Marca, sejak tahun 2004 dirinya mengalami masalah jantung yang dipicu oleh infeksi paru-paru yang membuatnya dirawat di ruang ICU Buenos Aires.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Sebelumnya, pada tahun 2005 pemain yang mendapat julukan 'Tangan Tuhan' ini menjalani pengobatan di Kolombia untuk menurunkan berat badannya.
Tahun 2007, ia didiagnosa menderita penyakit hepatitis akut toksik yang dipicu oleh alkohol serta pola makannya sehari-hari.
Yang berakibat dirinya haris dirawat kembali di Buenos Aires.
Hal tersebut membuat kondisi kesehatannya semakin menurun. Dan pada tahun 2012, Maradona harus menjalani operasi batu ginjal di Dubai.
Tahun 2015, ia pun harus menjalani penyesuaian bypass lambung.
Baca Juga: Link Live Streaming: Lazio vs Zenit Saint Petersburg
Pada tahun 2020 pasca Maradona merayakan ulang tahunnya yang ke-60 pada 30 Oktober 2020, kurang dari sebulan dirinya menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi penggumpalan noda di otaknya.
Maradona meninggal dirumahnya di lingkungan San Andres di kota Tigre pada Rabu pagi.
Maradona pun juga sempat mengungkapkan kalimat terakhir. Entah apa maksud dari perkataannya itu.
"Aku merasa tidak enak," kalimat terakhir yang diucapkan Maradona sebelum mengalami henti jantung, seperti dilansir Daily Mail.
Kata-kata terakhir itu dilontarkan Maradona pada keponakannya saat sarapan, Rabu, 25 November 2020 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Menko PMK Ungkap Jokowi Minta Cuti Bersama Akhir Tahun 2020 Dikurangi, Mengapa? Simak Berikut
Menurut sang keponakan, Maradona sudah tampak pucat dan sempat mengeluh kedinginan.
Maradona dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada masanya, telah mempersembahkan gelar bagi negaranya dan klub yang ia bela.
Pada tahun 1986, Maradona sukses membawa trophy Piala Dunia ke Argentina.
Sementara itu, ia berhasil meraih gelar Serie A Italia bersama Napoli.
Pada tahun 1983, Maradona berhasil memenangkan Copa Del Rey, Copa de La Liga, dan Supercopa de Espana. Hal itu merupakan catatan prestasi gemilang Diego Maradona.***