LINGKAR KEDIRI – Laga leg pertama semifinal baru saja usai dengan hasil kekalahan Vietnam dari Thailand dengan skor 0-2 untuk kemenangan Thailand.
Hal ini kemudian membuat langkah Vietnam untuk masuk ke babak final akan semakin berat akibat ketinggalan 2 skor.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Desember 2021: Ketemu Irvan di RS Sejahtera, Rahasia Sofia Mulai Terkuak
Namun, di tengah pertandingan tersebut ramai dengan perbincangan yang menyebutkan wasit berlaku tak adil.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zingnews.vn, Ketua Komite Arbitrase Federasi Sepak Bola Vietnam Duong Van Hien, menyayangkan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah untuk kiper Thailand.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 Desember 2021: Merasa Terasing, Andin Nekat, Mama Rosa Semakin Histeris?
Pasalnya, menurut dia situasi yang terjadi pada menit ke-43 babak pertama itu, ketika striker Nguyen Van Toan lolos dalam serangan balik cepat.
Kiper Thailand, Chatchai tiba-tiba bergegas keluar dari kotak penalti untuk mencegat.
Chatchai tidak mengenai bola, Van Toan melewati berhasil melewatinya, sehingga kiper Thailand terpaksa menarik baju pemain yang memakai baju nomor 9 tim Vietnam dan hanya menerima kartu kuning.
Baca Juga: 26 Desember 2021 Akan Terjadi Bencana Dahsyat? Paranormal Sampaikan Sinyal Berbahaya Bagi Pulau Jawa
Pemain Vietnam bereaksi keras. Vu Van Thanh menerima kartu kuning. Pelatih Park Hang-seo dan rekan-rekannya juga tidak puas ketika wasit tidak mendiskualifikasi Chatchai.
Di sisi lain, Pelatih Vietnam, Park Hang-seo saat konferensi pers tidak mau mengomentari lebih lanjut tentang permasalahan tersebut.
"Masalah wasit, saya tidak ingin membicarakannya lagi. Masalah wasit, dia tahu yang terbaik. Wasit harus meninjau kekalahan tim Vietnam jika ada peluang. Dan kami mencoba yang terbaik. ya," kata Park.
Baca Juga: 5 Misteri di Kasus Pembunuhan Subang yang Belum Terpecahkan, Penyebab Publik Penasaran dan Curiga
Namun, Park mengakhiri konferensi pers dengan permintaan untuk menggunakan VAR pada Piala AFF 2020 ini.
"Akhirnya, saya perlu mengajukan petisi kepada wasit. Saat ini, tren di seluruh dunia adalah menerapkan VAR. Kami juga memiliki sponsor, serta sponsor. VAR harus dimasukkan untuk mengurangi kontroversi.” ujarnya.
“Ketika ditanya wartawan tentang wasit, saya juga kesulitan. Saya pikir jika penghargaan ini tidak tersedia, di turnamen berikutnya, kita harus menerapkan VAR." Tambahnya dilansir dari laman zingnews.vn.
Baca Juga: 3 Hal Ini Ternyata Menjadi Tanda Hadirnya Makhluk Halus Disekitar Kita
Untuk diketahui, dalam pertandingan kemarin gelandang Thailand Chanathip Songkrasin bersinar dengan dua gol melawan kiper Tran Nguyen Manh.
Dia juga gagal mengeksekusi penalti di babak kedua, sehingga tidak mampu menyelesaikan hat-tricknya sendiri.
Tim Vietnam akan memainkan leg kedua semifinal pada malam 26 Desember 2022 dengan harapan mengubah hasil akhir dan memenangkan tiket ke final.
AFF tidak menghitung aturan gol tandang. Jika seri, kedua tim akan memainkan perpanjangan waktu.***