LINGKAR KEDIRI – Berbicara kepada media baru-baru ini, presiden Barca Joan Laporta berbicara jujur tentang striker Lionel Messi.
Oleh karena itu, dalam percakapan baru-baru ini di Barca TV+, presiden Joan Laporta berbagi tentang perpisahan dengan Lionel Messi di jendela transfer musim panas 2021.
Secara khusus, bos besar itu mengatakan.
Baca Juga: Negara-negara Ini Siap Memasok Pesawat Tempur ke Ukraina, Dikabarkan Untuk 'Memusnahkan' Rusia
“Tentang kepergian Messi. Itu adalah keputusan tersulit yang saya buat. Saya tidak ingin membuat keputusan itu sama sekali. Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah, tetapi dalam situasi itu kami harus membuat keputusan,” ungkapnya, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
"Saya harus membuat keputusan tentang Messi, itu adalah keputusan yang paling menyedihkan, tapi saya tidak menyesalinya. Kami harus menempatkan klub di atas segalanya. Dengan Messi, itulah kebenarannya,” tambahnya.
Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Satelit Mata-mata dan Rudal Balistik, Disebut Dapat Memusnahkan Jepang
“Tidak ada yang berbeda dari itu, tetapi sejarah Barcelona akan terus berlanjut, dan dengan kerja keras dan keputusan yang tepat, kami masih bisa kembali ke jalan menuju kesuksesan. Hanya itu yang kami lakukan,” tambah presiden Laporta lagi.
Dengan kesulitan keuangan, Barcelona terpaksa melepas Lionel Messi dengan status bebas transfer di bursa transfer musim panas lalu.
Kemudian, superstar Argentina itu bergabung dengan PSG dengan kontrak berdurasi 2 tahun.
Baru-baru ini, banyak spekulasi muncul bahwa keluarga Messi tidak bahagia di Prancis dan ingin segera kembali ke Barcelona.
Namun, kesepakatan ini dikatakan sangat tidak layak pada saat tim Camp Nou menganjurkan membangun skuat dengan pemain muda.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***