LINGKAR KEDIRI – Kekalahan yang menghancurkan dari Southampton telah menempatkan Arsenal dalam posisi yang sangat sulit dalam perlombaan untuk memenangkan tempat di Liga Champions musim depan.
Sebagai tamu di lapangan Saint Mary Southampton, Arsenal bertekad untuk menang dengan segala cara untuk mencoba membalikkan keadaan dalam perebutan posisi 4.
Sebelum pertandingan, The London Gunners menerima kabar yang sangat positif saat Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Putin Mulai Putus Asa, Inggris Klaim Rusia Akan Gunakan Pensiunan Tentara untuk Menaklukkan Ukraina
Pesaing langsung Arsenal, tiba-tiba tumbang 0-1 dari Brighton di early game.
Dengan demikian, jika ada kemenangan, The Gunners akan memiliki 57 poin yang sama dengan Rooster tetapi bermain 1 pertandingan lebih sedikit.
Ada potensi keuntungan seperti itu, mudah untuk memahami mengapa Arsenal bergegas menyerang tepat setelah peluit pembukaan.
Peluang beruntun pun tercipta, namun The Gunners tak mampu menundukkan kiper Fraser Forster dan rekan satu timnya.
Banyak menyerang tanpa mencetak gol, tim asuhan pelatih Mikel Arteta mendapat pukulan telak dari lawan.
Pada menit ke-44 pertandingan, Jan Bednarek dalam situasi menyerang, melakukan penyelesaian berbahaya untuk membuka skor bagi The Saints.
Baca Juga: Pasukan Moskow Semakin Ganas, Menlu Rusia: Operasi Militer di Ukraina Bertujuan Mencegah Ekspansi AS
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, sisa pertandingan mencatat upaya tanpa henti Arsenal untuk menemukan jalan mereka ke gawang Southampton.
Namun semua peluang yang diciptakan The Gunners gagal membawa hasil.
Sepanjang pertandingan, tentara dari London menguasai bola hingga 76%, melepaskan 23 tembakan dan menerima 8 tendangan sudut, tetapi tidak ada yang bisa memasukkan nama mereka di papan elektronik.
Baca Juga: Menju Sidang Kasus Subang, Polda Jabar Nampak Kebingungan Menentukan Tersangka?
Pada akhirnya, Arsenal kalah dengan skor 0-1. Dengan demikian kehilangan hadiah kejutan dari Tottenham.
Menurut ESPN, seusai pertandingan, Mikel Arteta mengatakan bahwa kelemahan di sepertiga terakhir lapangan telah merugikan Arsenal.
Pada saat yang sama, ahli strategi muda juga mengungkapkan keprihatinannya dengan penurunan performa Arsenal baru-baru ini, tim telah mengalami 3 kekalahan berturut-turut di Liga Premier. Pelatih asal Spanyol itu berkata.
"Ini benar-benar hal yang mengkhawatirkan, kami kalah dalam beberapa pertandingan dengan cara yang berbeda. Jika Anda menonton pertandingan hari ini, Anda dapat mengatakan bahwa Arsenal memegang kendali. Benar-benar segalanya. Tapi itu adalah pertandingan yang sangat sulit,” ungkapnya.
Sejak awal April, Arsenal belum mampu meraih kemenangan, The Gunners menerima 3 kekalahan beruntun. Patut disebutkan bahwa kekalahan ini terjadi melawan underdog, lawan yang harus dimenangkan Arsenal untuk menjaga harapan mereka berlomba di posisi 4.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***