LINGKAR KEDIRI – Tanpa Maguire di lapangan, Man Utd masih kalah seperti biasa dan perlu diakui secara realistis bahwa sebagian besar pemain di grup itu bermain buruk.
Harry Maguire, nama yang paling banyak dikritik di Man Utd ketika dia terus-menerus melakukan kesalahan posisi, melakukan kesalahan secara acak dan menyebabkan timnya kebobolan gol.
Kemarin, banyak fans Setan Merah berharap satu hal yang tidak akan digunakan pelatih Ralf Rangnick di lapangan.
Dalam konteks MU berangkat ke Emirates dengan misi menang, memiliki keunggulan di pertandingan.
Memang melihat starting line-up Man Utd melawan Arsenal pasti banyak yang senang, karena Maguire tidak masuk starting line-up dan harus duduk di bangku cadangan.
Namun, ironisnya tim Manchester saat itu harus menerima kekalahan 1-3 di hadapan tim asuhan pelatih Mikel Arteta. Jadi fans MU, siapa lagi yang bisa mereka salahkan?
Baca Juga: Erick Thohir Inginkan 10 Direksi BUMN Diisi oleh Pemuda, Pemuda Harus Tanggap
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, jelas, orang yang dibesarkan sebagai front setelah kekalahan di London adalah Bruno Fernandes.
Gelandang asal Portugal itu diberi banyak harapan di titik penalti, ia memiliki kesempatan untuk membawa kembali equalizer 2-2 untuk Man Utd, sehingga menciptakan titik balik baru pertandingan.
Namun, setelah peluit yang familiar, pelintas berusia 28 tahun itu menahan wajahnya dengan menyesal karena bola membentur tiang vertikal dan keluar.
Baca Juga: Daftar Daerah Rawan Macet di Provinsi Jawa Timur saat Mudik Hari Raya Idul Fitri
Dari sana, para pemain tim tamu sangat terpengaruh secara mental, yang bergaung untuk gol berikutnya.
Kekalahan yang tidak diinginkan siapa pun tetapi harus diakui bahwa MU bermain di atas level yang buruk.
Seluruh tim mereka tidak bermain bagus dan selalu menciptakan bukaan mematikan, terutama di tengah untuk membantu Arsenal terus menerus mengebor, serta mencetak 3 gol.
Baca Juga: Menkominfo Yakin Indonesia Bisa Jadi Percontohan Negara di Dunia Melalui Talenta Digital
Menonjol dalam tim hanya bisa diceritakan dengan jari dan lebih dari sebelumnya, Man Utd membutuhkan reformasi yang seharusnya terjadi beberapa tahun lalu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***