LINGKAR KEDIRI – Kemenangan besar atas MU 3-1 di Emirates, namun gema pertandingan masih terasa setelah sharing menarik dari Mikel Arteta, pelatih kepala Arsenal.
Babak 34 Liga Inggris baru saja dibuka dengan pertandingan puncak antara MU dan Arsenal.
Meski mengalahkan pasukan pelatih Ralf Rangnick dengan skor 3-1, Mikel Arteta masih merasa timnya memiliki banyak keberuntungan saat itu.
"Pertandingan itu adalah perjalanan rollercoaster emosional bagi saya dan setiap penonton yang menonton." Pemimpin asal Spanyol berbicara singkat, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
"Saya mengarahkan para pemain untuk bermain cepat dan mendominasi lebih awal. Luar biasa tim melakukan itu. Saya pikir Arsenal mendominasi sebagian besar babak pertama meski menghadapi klub besar seperti Manchester United,” tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Inginkan 10 Direksi BUMN Diisi oleh Pemuda, Pemuda Harus Tanggap
"Namun, setelah mencetak dua gol, subjektivitas muncul pada para pemain dan kami langsung membayar harganya. Ronaldo membantu MU memperpendek skor dan mereka bermain sangat bersemangat setelah momen itu. mengukirnya,” tambahnya lagi.
“Sejujurnya, Man United sangat bagus dalam menempati ruang dan menciptakan banyak bola berbahaya ke arah gawang kami. Momen paling penting adalah ketika mereka mendapat penalti. Saya tahu jika itu terjadi. Jika itu dilakukan dengan sukses, kami akan hancur. Namun, Bruno gagal mengeksekusi penalti itu dan Arsenal nyaris bubar melawan MU,” pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Daerah Rawan Macet di Provinsi Jawa Timur saat Mudik Hari Raya Idul Fitri
Selain itu, kapten Arsenal itu juga menambahkan tentang momen ketika gelandang Granit Xhaka melakukan tendangan super panjang.
"Dia pantas mendapatkannya. Granit adalah pemain hebat, dengan dedikasi dan profesionalisme. Karirnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Saya pikir penggemar Arsenal harus memberinya hadiah. 5-10 menit atau setidaknya dua menit bertepuk tangan untuk Granit,” beber Arteta.
Kemenangan atas MU, Arsenal untuk sementara naik ke peringkat 4 klasemen Liga Inggris musim ini saat Tottenham belum menggebrak.
Baca Juga: Menkominfo Yakin Indonesia Bisa Jadi Percontohan Negara di Dunia Melalui Talenta Digital
Sedangkan untuk MU, mereka menghuni peringkat ke-6 dan hampir dipastikan tak lagi berpeluang mengikuti Piala C1 musim depan.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***