LINGKAR KEDIRI – Pelatih Jurgen Klopp mengingatkan untuk tidak membiarkan kesenangan awal, meski Liverpool memiliki keuntungan besar jelang leg kedua semifinal Liga Champions setelah menang 2-0 atas Villarreal.
Liverpool memasuki semifinal Liga Champions dengan Villarreal sebagai tim yang sedikit lebih baik dari lawan lain, meskipun Villarreal pernah mengalahkan Bayern Munich untuk maju.
Sementara para penggemar sepakbola telah menyaksikan pertandingan klasik dengan tujuh gol yang dicetak dalam pertandingan antara Man City dan Real, di Anfield, permainan terbukti lebih berat sebelah di sisi tim tuan rumah.
Liverpool mempercepat permainan tepat setelah melakukan servis, namun permainan bertahan yang ketat membuat Henderson dan rekan satu timnya kesulitan memecah kebuntuan di babak pertama.
Di babak kedua, tim pelabuhan Inggris masih mempertahankan tempo tinggi di depan Golden Submarine. Mereka akhirnya mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Dari umpan silang buruk kapten Jordan Henderson di menit ke-53, bola membentur kaki Pervis Estupinan, menciptakan lintasan yang melewati kendali kiper Geronimo Rulli dan langsung masuk ke gawang yang mengejutkan pertahanan tim tandang.
Baca Juga: Jerman Kirimkan Bantuan Senjata Berat ke Ukraina Meskipun Dibayangi Rasa Takut pada Militer Rusia
Seolah melepas mental berat, tim tuan rumah bermain lebih elegan. Hanya dua menit kemudian, Mohamed Salah membuat umpan halus yang membersihkan pertahanan tim Villarreal untuk menemukan Sadio Mane.
Tak menyia-nyiakan peluang, penyerang Senegal itu mencetak gol pada Golden Submarine untuk membuat skor 2-0 untuk The Kop.
Usai pertandingan, pelatih Jurgen Klopp pun memuji penampilan para pemainnya,
Baca Juga: Publik Sempat Dibuat Takut saat Putin Menggerakkan Rudal Kalibr Senjata Penghancur Ampuh Milik Rusia
"Itu adalah pertandingan yang sangat hebat," Klopp mengungkapkan perasaannya kepada reporter BT Sport, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Babak pertama berjalan sesuai dengan naskah seluruh tim. Kami tidak bisa mencetak gol, itu satu-satunya masalah. Namun, kami tetap diam, karena yang penting ancaman dari serangan balik selalu ada,” tambahnya.
“Di babak kedua, kami menyelesaikan serangan kami dengan brilian. Kedua gol itu bagus. Anda tahu, tim ingin mencetak gol ketiga, atau lebih. Tapi yang terpenting, klub mengendalikan permainan dengan baik dan menguasai permainan," pungkas ahli strategi Jerman itu.
Akan sulit bagi Villarreal untuk membalikkan keadaan melawan The Kop yang pemberani di Liga Champions.
Namun, pelatih asal Stuttgart ini tidak berpendapat demikian. Dia memperingatkan tim menjelang leg kedua di El Madrigal.
“Tidak ada yang pasti di pertandingan berikutnya. Anda harus menunjukkan rasa hormat kepada lawan Anda dan begitulah cara Anda bermain di pertandingan berikutnya. Para pemain kami sangat baik. Namun, Liverpool baru setengah jalan, dan pertandingan berikutnya akan sangat sulit bagi klub,” ungkap Klopp.
“Mungkin di leg kedua, Gerard Moreno akan kembali, saya tidak tahu. Namun, ini tidak semua dari game yang akan datang. Kita harus menjaga diri kita tetap di tanah. Bahkan jika skor hari ini 0-0, semuanya harus dilakukan dengan baik." pungkas Klopp.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***