LINGKAR KEDIRI – Newcastle menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi "raksasa" sejati di Liga Premier musim depan ketika mereka siap merekrut salah satu pelatih yang sangat hebat saat ini.
Newcastle adalah tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang berhasil bertahan di zona degradasi ketika mereka tidak memenangkan pertandingan di 14 putaran pertama musim ini.
Bahkan di bawah arahan pelatih Eddie Howe, Chick Che masih berada di posisi ke-9 di chart saat ini.
Namun, pemilik Arab tahu bahwa pemimpin asal Inggris tidak dapat membuat tim menjadi "raksasa" sejati sebagai ambisi mereka.
Oleh karena itu, menunjuk pelatih yang baik musim panas ini merupakan persyaratan mendesak bagi Newcastle seiring dengan merekrut lebih banyak pemain.
The Times baru-baru ini, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, mengungkapkan informasi luar biasa seputar kisah kursi panas di St James Park.
Baca Juga: Jerman Kirimkan Bantuan Senjata Berat ke Ukraina Meskipun Dibayangi Rasa Takut pada Militer Rusia
Dalam konteks pelatih Pochettino sudah tidak aman lagi di PSG, Newcastle memanfaatkan kesempatan ini untuk menghubungi pemimpin militer Argentina tersebut.
Selain memiliki nama yang lebih tenar dan tenar dari Eddie Howe, Pochettino juga sangat dikagumi oleh para pemilik klub Newcastle tersebut.
Mereka percaya bahwa kemampuan mantan kapten Spurs itu akan membawanya ke posisi salah satu klub papan atas di Inggris maupun di Eropa.
Baca Juga: Publik Sempat Dibuat Takut saat Putin Menggerakkan Rudal Kalibr Senjata Penghancur Ampuh Milik Rusia
Namun, kesulitan bagi Newcastle saat ini adalah Tottenham juga berhasrat untuk mendapatkan jasa Pochettino setelah Conte secara terbuka "mengaku" ke PSG.
Bahkan banyak sumber internasional juga mengatakan bahwa pemimpin militer Argentina itu masih berhubungan dengan ketua Tottenham Daniel Levy.
Dalam perkembangan terkait, surat kabar bergengsi Prancis Le Parisien telah melaporkan bahwa PSG hampir pasti akan memecat Pochettino musim panas ini.
Dia akan menerima biaya kompensasi kontrak sebesar 12,6 juta pound. Pemimpin berusia 50 tahun itu sendiri tidak ingin terus bertahan dengan PSG.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***