Para Pelatih U23 Pada Pertandingan SEA Games Kecewa dengan AFF Karena Hal Ini

9 Mei 2022, 09:26 WIB
Gambar Logo AFF. /Jurnal Ngawi/Gambar Aseanfootbal

LINGKAR KEDIRI - Fabio Maciel da Silva mengatakan padatnya persaingan 2 hari pertandingan di SEA Games membuat Timor Leste U23 hampir tidak punya harapan untuk lolos.

“Sebelum menjadi pelatih, saya pernah menjadi pemain. Dalam konferensi pers sebelumnya, saya mengeluh tentang intensitas persaingan setiap 2 hari di SEA Games dan banyak rekan juga setuju. Saya yakin jadwalnya sama. Ini membuat U23 Timor Leste tidak ada peluang untuk mendapatkan poin," kata pelatih kepala Fabio Maciel da Silva usai pertandingan pada sore 8 Mei lalu.

Pada babak kedua Grup A sepak bola putra SEA Games 31, Timor Leste U23 kalah dari Myanmar U23 2-3, dengan gol suram di menit ke-6 injury time.

 Baca Juga: Mengejutkan, Elon Musk Dikabarkan Akan Membuat Perusahaan Internet 'Starlink' untuk Membantu Ukraina

Fabio Maciel da Silva juga mengatakan bahwa lawan timnya lebih banyak istirahat. Sedangkan, pemain-pemainnya belum sempat memulihkan fisiknya saat melakoni laga pembuka melawan U-23 Filipina pada 6 Mei lalu.

“Kami hanya punya satu hari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar U23, pertandingan berikutnya melawan Indonesia U23 juga. Tidak mungkin untuk tetap sehat dan bermain baik di SEA Games. Saya  menyarankan dari babak final U23. Asia Tenggara awal tahun ini , bahwa Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) harus memikirkan kembali, lebih memperhatikan jadwal, "kata pelatih Fabio.

Berbicara soal pertandingan melawan Myanmar U23, ahli strategi asal Brasil itu mengungkapkan kekecewaannya saat para pemainnya tidak tampil sebaik di final Asia Tenggara U23 beberapa bulan lalu.

 Baca Juga: Tidak Disangka, Presiden Zelensky Terang-terangan Mengkonfirmasi Kehancuran 1.000 Tank Rusia

U23 Timor Leste sempat memimpin 0-2 di babak pertama, lebih bertekad dan memiliki 2 gol penyeimbang di babak kedua, namun di menit 90+6, tim tak mampu mengamankan hasil satu poin.

Pelatih kepala Myanmar U23 Velizar Popov membantah pandangan rekannya pelatih U23 Timor Leste.

"Tim saya yang paling menderita, bukan tim lain di Grup A. Selama beberapa tahun terakhir, tim saya tidak banyak bermain di turnamen. Sebelum SEA Games ke-31, pemain Myanmar hanya bisa memainkan 3 pertandingan persahabatan," kata Popov.

 Baca Juga: Info Kasus Subang, Bukti Kuat Akan Terkumpul, Yosef: Saya Berani, Saya Tidak Takut

Pelatih asal Bulgaria itu menilai tidak hanya Timor Leste U23, tim lain juga terkena imbas ketatnya persaingan.

"Ini bukan SEA Games pertama saya, jadi tidak heran. Saya tidak ingin mengeluh tentang apa yang tidak bisa saya ubah," kata Popov.

Kemenangan 3-2 atas Timor Leste U23 membantu Myanmar U23 mendapatkan 3 poin pertama dan untuk sementara menempati posisi ke-3 di Grup A.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan Perang Rusia-Ukraina, Moskow Terang-terangan Mengaku Telah Membunuh Lebih 200 Tentara Kyiv

Tim peraih medali perunggu SEA Games yang bertahan akan bertemu U23 Filipina dan kemudian menjamu Vietnam di babak berikutnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler