Man City Berhasil Hajar Wolves, Pep Disebut Kecewa dengan De Bruyne Sebab Gagal Lakukan Hal Ini...

12 Mei 2022, 10:55 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. /ReutersIsabel Infantes/REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Pelatih Man City Pep Guardiola sangat kecewa dan menyesal setelah anak emas-nya De Bruyne melewatkan kesempatan untuk tampil memukau dalam sejarah Liga Inggris.

Pertandingan antara Man City dan Wolves tadi malam menyaksikan penampilan solo Kevin De Bruyne.

Pemain Belgia itu hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk menggulirkan bola untuk mencetak hat-trick dan menyelesaikan Poker di menit ke-60 sehingga menelan Wolves di kandang.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pria Ini Menduga Yosef Memiliki Banyak Hutang: Pak Yosef Mencari Pinjaman Kesana Sini

Bahkan De Bruyne nyaris mencetak gol ke-5 jika tendangannya di penghujung pertandingan tidak mencapai tiang.

Kegagalan naas ini membuat De Bruyne kehilangan peluang menjadi striker ke-6 yang mencetak 5 gol dalam satu laga Premier League.

Orang terakhir yang melakukan ini adalah mantan rekan setimnya, Sergio Aguero pada tahun 2015.

 Baca Juga: Zelensky Harus Waspada, Ukraina Timur Dalam Bahaya Besar, Severodonetsk Hampir Dikepung Tentara Rusia

Hal ini membuat Pep Guardiola sangat kecewa dan menyesal. Berbagi dengan pers setelah pertandingan, dia berkata.

“ Saya kecewa untuk Kevin karena dia melewatkan gol kelima, karena tiang,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

“Tapi apa lagi yang bisa saya minta? Apa yang ditunjukkan Kevin dalam beberapa bulan terakhir, luar biasa. Dia adalah pemain kunci bagi City di akhir musim,” tambahnya.

“Bukan hanya apa yang dia lakukan, tetapi juga gol dan yang lainnya. Kevin sangat santai dan selalu memikirkan yang terbaik untuk tim,” tambahnya lagi.

 Baca Juga: Stasiun Kereta Api Kyiv Tak Befungsi, Alasan Rusia Menyerang Sistem Kereta Api di Ukraina Mulai Terkuak

“De Bruyne menang melawan Chelsea dan juga mencetak gol melawan Real Madrid. Dia selalu menjadi faktor penentu yang mengarah ke gol - itu hal terbaik. Pokoknya saya masih sangat puas dengan Kevin. Sangat penting untuk mencetak empat gol dalam satu pertandingan pada tahap krusial musim ini." kata Pep.

Selain itu, Pep Guardiola mengatakan dia mengobrol dan meminta De Bruyne untuk mencetak lebih banyak gol.

Sekarang, dia merasa konduktor Belgia itu meningkatkan kemampuannya di lapangan.

“Kami telah membahas selama bertahun-tahun bahwa dia harus lebih dekat ke area penalti dan mencetak lebih banyak gol. Dan ini adalah musim di mana Kevin jauh lebih baik,” ungkap Pep.

 Baca Juga: Pasokan Senjata Menipis, Jet Tempur Su-25 dan MiG-29 Ukraina Malah Ditembak Jatuh oleh Tentara Rusia

“Semoga dia bisa terus melakukan yang lebih baik untuk sisa karirnya. Saya merasa dia mulai lebih memilih mencetak gol daripada menciptakan assist. Sekarang, Kevin ingin menikmati perasaan rekan setimnya berlari ke arahnya dan memeluknya dan merayakan golnya." Hal itu diungkapkan pelatih Manchester City.

Adapun De Bruyne, meski tak mampu mencetak gol kelima, ia tetap berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah turnamen di kategori lain.

Secara khusus, 3 gol kilat dalam waktu 24 menit melawan Wolves menjadikannya pemain hat-trick tercepat ketiga dalam sejarah Liga Premier.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pria Ini Sebut Dugaan Yayasan Bina Prestasi Nasional Tempat yang Tak Beres?

Rekor ini saat ini menjadi milik Sadio Mane, yang mencetak tiga gol dalam waktu 16 menit melawan Aston Villa pada tahun 2015.

Kedua adalah mantan striker Dwight Yorke dengan hat-trick 22 menit melawan Arsenal pada Februari 2001.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler