Pelatih Thomas Tuchel Segera Kembali Meraih Kejayaan di Bangku Pelatih Kedua Tim Ini

21 September 2022, 15:05 WIB
Thomas Tuchel mantan pelatih Chelsea. /Instagram/@thomas_tuchel_fp/

LINGKAR KEDIRI - Mantan kapten Chelsea itu menghadapi kesempatan untuk kembali ke bangku pelatih saat dia berada di depan Bayern Munich dan Juventus.

Melansir dari laman Zing News, Thomas Tuchel menjadi kandidat cemerlang untuk kursi panas di Juventus dan Bayern Munich.

Kedua tim ini menjalani awal yang sulit untuk musim baru.

Baca Juga: Cara Mengetahui Orang yang Memiliki Khodam Dalam Tubuh, Bisa Dilihat dari Cara Berbicara

Karena itu, pelatih Massimiliano Allegri dan Julian Nagelsmann pada gilirannya berada di bawah tekanan besar.

"Gray Lobster" belum memenangkan 4 pertandingan terakhir di Bundesliga. Mereka turun ke posisi 5 dan 4 poin di belakang pemimpin Union Berlin.

Situasi bahkan lebih buruk, para pemain pelatih Allegri berada di peringkat 8 Serie A dan hanya meraih satu kemenangan dalam 8 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Motif Pembunuhan Diduga Ada Rasa Sakit Hati hingga Menghabisi Nyawa Korban?

Menurut Mundo Deportivo, Bayern tetap mendukung Nagelsmann. Namun, pengangguran Tuchel dan menemukan rumah baru membuatnya menjadi pilihan yang menarik.

Begitu pula dengan Juventus yang menganggap Tuchel sebagai pelatih kawakan dan telah membuktikan kelasnya.

Dia memimpin PSG ke final Liga Champions pada 2020, dan kemudian memenangkan turnamen bersama Chelsea pada 2021.

Padahal, pemimpin militer Jerman itu meninggalkan Stamford Bridge bukan karena masalah profesional.

Baca Juga: Teka-teki Panjang, Dugaan Hubungan Gelap Ferdy Sambo dengan Si Cantik hingga Hal Janggal Putri dan Kuat Maruf

Perbedaan visi dengan tim menjadi alasan mengapa pelatih Thomas Tuchel tidak lagi berada di jalur yang sama, tegas Presiden Todd Boehly.

"Thomas Tuchel adalah pelatih yang sangat bertalenta. Dia telah mencapai kesuksesan besar," kata Presiden Todd Boehly.

"Namun, kami ingin menemukan pelatih yang benar-benar dapat berkoordinasi dengan tim dengan cara apa pun," katanya.

Baca Juga: Teka-teki Dugaan Hubungan Terlarang Ibu Majikan dengan Sang Sopir, Keterangan Jelas Bharada E Bisa Jadi Bukti?

"Kami tidak yakin pelatih Tuchel melihat visi yang kami ciptakan di London Cowboys. Sayangnya, visi tim dan pelatih Tuchel memiliki perbedaan besar," pungkasnya.

Menurut The Times, Tuchel lebih suka bekerja dan menyelesaikan masalah sendirian, dengan tim pelatihnya yang dekat.

Perawatan ini tidak cocok untuk pemilik baru. Pak Boehly ingin tim beroperasi dalam pendekatan holistik dan memiliki koneksi dan keterikatan antar departemen.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler