Network
LINGKAR KEDIRI – Era pasca Thomas Tuchel di Chelsea dimulai dengan derby London Barat Liga Premier yang menantang pada hari Sabtu, saat Fulham menyambut rekan-rekan ibu kota mereka ke Craven Cottage.
The Blues memasuki kontes tersebut setelah kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions, sementara tuan rumah kalah 2-1 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Beberapa pertahanan telah mampu memadamkan raksasa pencetak gol yaitu Aleksandar Mitrovic, tetapi upaya menakjubkan pemain Serbia melawan Tottenham sia-sia akhir pekan lalu karena Fulham kalah 2-1 dari rival London mereka.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 9 September 2022, Bukan Main! Rencana Elsa Meluluhkan Hati Al?
Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Kane telah membuat riak bersih untuk Lilywhites sebelum Mitrovic menemukan sudut atas dengan penuh percaya diri, tetapi hari-hari tandang terus mengganggu Cottagers, yang masih terbukti sulit untuk ditembus sejauh musim ini.
Penghitungan delapan poin dari enam pertandingan pembukaan mereka sudah cukup untuk melihat Fulham menempati posisi setengah teratas dalam tabel - 10 lebih khusus - dan hanya dua kekalahan liga mereka musim ini datang hanya dengan satu gol melawan Arsenal dan Tottenham.
Dilansir LingkarKediri dari laman Sportsmole, Thomas Tuchel tetap setia kepada Chelsea bahkan ketika keberadaan mereka dipertanyakan pada satu tahap, tetapi nuansa Roman Abramovich tergali ketika Todd Boehly memberi lampu hijau untuk kepergian pemain Jerman itu pada Rabu pagi.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 9 September 2022, Sosok Ini Tampar Elsa, Karena Nekat Bawa Al?
Tuchel telah diberi kebebasan untuk membentuk skuat sesuai keinginannya setelah keluarnya direktur olahraga Marina Granovskaia , tetapi pengeluaran musim panas £250 juta tidak dapat menyelamatkan Chelsea dari awal musim yang mengecewakan, yang mencapai titik terendah pada hari Selasa.
