LINGKAR KEDIRI - Pelatih Gareth Southgate yakin kekalahan Inggris dari Prancis bukanlah kesalahan Harry Kane dan yakin sang striker akan kembali lebih kuat.
"Kami menang dan kalah sebagai tim. Kami kebobolan dua gol dan melewatkan beberapa peluang.
Kane tampil fantastis bagi kami dan sangat andal dalam situasi penalti. Kami tidak akan berkontribusi. Kami akan berada di babak ini tanpa golnya," kata pelatih Gareth Southgate.
Baca Juga: KASUS SUBANG, 3 Handphone Milik Almarhumah Amalia Bukti Kuat yang Dibawa Pelaku
The "Three Lions" sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saat mendapat hadiah penalti di menit ke-82, namun tembakan Harry Kane masih melambung di atas mistar.
Hal ini membuat Inggris melirik lawan ke depan.
Setelah peluit akhir, Kane pingsan, diam, dan menatap tanah sebelum pergi sambil menangis.
Baca Juga: Mimpi Berhubungan Intim Sebelum Menikah, Memiliki Arti dan Makna Keberuntungan? Simak Ulasannya
Setelah itu, dia dihibur oleh pelatih Southgate dan diam-diam memasuki terowongan.
Kane adalah pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2018 dengan 6 gol, membantu Inggris masuk ke babak keempat tim terkuat.
Namun, dalam turnamen di Qatar, pemain berusia 29 tahun itu hanya mencetak 2 gol.
"Kami di sini untuk mencoba memenangkan kejuaraan. Kami benar-benar berpikir kami bisa melakukannya dan setelah pertandingan melawan juara bertahan, saya semakin percaya akan hal itu.
Baca Juga: Drama Baru The Forbidden Marriage Tayang Kapan? Dibintangi Kim Woo Seok
Setelah setiap turnamen, kami duduk, menganalisis dan berpikir. Kami membutuhkan beberapa waktu bagi semua orang untuk membuat keputusan yang tepat," kata kapten Inggris itu.
Sisi Southgate mengejar sejak menit ke-17 ketika Aurelien Tchouameni membuat juara bertahan unggul dengan tembakan jarak jauh yang berbahaya.
Kane kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui titik penalti pada menit ke-54, namun Olivier Giroud memastikan kemenangan Prancis pada menit ke-78.
"Penampilan kami pantas mendapatkan yang lebih baik tetapi pada akhirnya gol yang menentukan permainan. Saya hanya memberi tahu para pemain bahwa mereka bermain sangat baik melawan tim besar.
Saya tidak ingin membahas masalah ini. Menjadi wasit karena ini tidak berguna. Selamat Prancis, mereka tahu bagaimana memainkan pertandingan besar," kata pelatih Southgate.***