Frank Lampard di Pecat dari Chelsea, Begini Respon Jose Mourinho dan Pep Guardiola

- 26 Januari 2021, 18:22 WIB
Frank Lampard dipecat sebagai pelatih Chelsea.
Frank Lampard dipecat sebagai pelatih Chelsea. /Instagram.com/@chelseafc

LINGKAR KEDIRI – Senin, 25 Januari 2021 Chelsea mengumumkan pemecatan Frank Lampard sebagai Manajer. Keputusan ini diambil setelah Chelsea menang 3-1 atas Luton Town pada Piala FA.

Pemecatan ini dikabarkan karena performa Chelsea di Liga Inggris menurun dengan beberapa kali kekalahan yang beruntun. Selain itu, Frank Lampard juga dianggap tidak mampu membawa Chelsea untuk tampil cemerlang di semua kompetisi.

Sehingga dengan berat hati, pemilik Chelsea harus mengambil keputusan yang berat dengan cara pemecatan Manajernya. Frank Lampard dipecat setelah 18 bulan memimpin Chelsea.

Baca Juga: Kematian Sudah Dekat, Perhatikan Gejala-Gejala Umumnya Berikut Ini

Baca Juga: Bantu Cegah Penuaan, Ini 9 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Kulit yang perlu Anda Ketahui

Saat menjadi manajer Chelsea, Frank Lampard membawa tim tersebut ke babak 16 besar Liga Champions dan menjadi juara grup.

Di Liga Inggris 2020-2021, bersama Frank Lampard, Chelsea menorehkan catatan delapan kali menang, lima kali imbang, dan enam kali kalah.

Kejadian ini menimbulkan respon dari kawan seprofesinya, Jose Mourinho dan Pep Guardiola. Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya sangat sedih ketika mendengar pemecatan Frank Lampard dari Chelsea.

Baca Juga: Kematian Sudah Dekat, Perhatikan Gejala-Gejala Umumnya Berikut Ini

Baca Juga: Bantu Cegah Penuaan, Ini 9 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Kulit yang perlu Anda Ketahui

"Saya selalu sedih ketika seorang rekan kehilangan pekerjaannya. Frank bukan hanya seorang kolega, dia adalah orang penting dalam karier saya," kata Jose Mourinho dikutip Lingkarkediri.Pikiran-Rakyat.com dari Sky Sports.

Dulunya, Frank Lampard pernah berada di bawah kepemimpinan Jose Mourinho saat menjadi pemain Chelsea. Bersama dengan Jose Mourinho di Chelsea, Lampard memenangi tiga gelar Liga Inggris.

Selain itu, Mourinho juga menyayangkan keputusan pemecatan Lampard. Bagi pelatih asal Portugal tersebut, pemecatan Lampard merupakan hal brutal di sepak bola.

Baca Juga: Kematian Sudah Dekat, Perhatikan Gejala-Gejala Umumnya Berikut Ini

Baca Juga: Bantu Cegah Penuaan, Ini 9 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Kulit yang perlu Anda Ketahui

"Namun, itu kebrutalan sepak bola, terutama sepak bola modern. Jadi, ketika Anda menjadi manajer, Anda tahu bahwa cepat atau lambat itu akan terjadi pada Anda," ucap pelatih berusia 58 tahun itu.

Selain Jose, Pep Guardiola juga merasakan sedih ketika mendengar hal tersebut. Menurutnya, sebagai manajer hanya punya dua pilihan dalam pertandingan, menang atau diganti.

"Orang-orang berbicara tentang proyek dan ide mereka untuk tim, itu tidak ada. Anda harus menang atau Anda akan diganti," kata Pep Guardiola dilansir oleh Lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Kematian Sudah Dekat, Perhatikan Gejala-Gejala Umumnya Berikut Ini

Baca Juga: Bantu Cegah Penuaan, Ini 9 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Kulit yang perlu Anda Ketahui

Dan Pep Guardiola, ingin menghibur Frank Lampard dengan berniat mengajaknya ke restoran. "Saya menghormati keputusan Chelsea, tetapi saya berharap bisa segera bertemu Frank dan pergi ke restoran bersamanya saat lockdown selesai," ucap Guardiola. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x