Network
Menurut pernyataan 'The 1958', tindakan mereka tidak terkait dengan kegagalan klub baru-baru ini, melainkan akumulasi dari keseluruhan proses.
Fans MU sudah muak dengan janji-janji keluarga Glazer sejak skandal terkait pecahnya turnamen Liga Super Eropa tahun lalu.
Baca Juga: Ditengah Peperangan, Presiden Volodymyr Zelensky Tegaskan Ukraina Tidak Akan Menjadi Liberal Eropa
"Tidak ada yang akan berubah sampai kepala ular itu disingkirkan. Itu busuk dari atas ke bawah seperti perusahaan kapitalis lainnya. Tim ini berantakan jadi kami membutuhkannya. Harus mengambil tindakan untuk menegaskan maksudnya lagi,” isi pernyataan The 1958 dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Ini bukan protes seperti di Liverpool, kami percaya ini adalah acara satu kali yang unik. Ini hanyalah awal dari aktivitas protes yang keras, tetapi sah, dan damai terhadap majikan kita. Kami tahu ada tantangan di depan dan kami tidak akan goyah atau goyah dalam menghadapi apa pun. Ada hal-hal yang layak diperjuangkan...” tambah pernyataan tersebut.
Diketahui, ini bukan pertama kalinya fans Man United memberikan tekanan pada keluarga Glazer.
Baca Juga: UEFA Minta Atletico Madrid Mengurangi Jumlah Penonton di Stadion Wanda Metropolitano, Ada Apa?
Pada Mei 2021, protes lain juga terjadi di lapangan Old Trafford untuk memprotes rencana untuk berpartisipasi dalam Liga Super Eropa yang memisahkan diri.
Kejadian itu kemudian membuat pertandingan antara tim tuan rumah MU melawan Liverpool yang berlangsung malam itu harus ditunda.
