Network
Gelandang asal Portugal itu diberi banyak harapan di titik penalti, ia memiliki kesempatan untuk membawa kembali equalizer 2-2 untuk Man Utd, sehingga menciptakan titik balik baru pertandingan.
Namun, setelah peluit yang familiar, pelintas berusia 28 tahun itu menahan wajahnya dengan menyesal karena bola membentur tiang vertikal dan keluar.
Baca Juga: Daftar Daerah Rawan Macet di Provinsi Jawa Timur saat Mudik Hari Raya Idul Fitri
Dari sana, para pemain tim tamu sangat terpengaruh secara mental, yang bergaung untuk gol berikutnya.
Kekalahan yang tidak diinginkan siapa pun tetapi harus diakui bahwa MU bermain di atas level yang buruk.
Seluruh tim mereka tidak bermain bagus dan selalu menciptakan bukaan mematikan, terutama di tengah untuk membantu Arsenal terus menerus mengebor, serta mencetak 3 gol.
Baca Juga: Menkominfo Yakin Indonesia Bisa Jadi Percontohan Negara di Dunia Melalui Talenta Digital
Menonjol dalam tim hanya bisa diceritakan dengan jari dan lebih dari sebelumnya, Man Utd membutuhkan reformasi yang seharusnya terjadi beberapa tahun lalu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
