Network
LINGKAR KEDIRI – Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia, Mochamad Iriawan memiliki andil setelah Indonesia U-23 kalah dalam pertandingan persahabatan terakhir di Korea.
Pada 27 April, Indonesia U-23 memasuki pertandingan persahabatan terakhir dari tur pelatihan mereka di Korea melawan Daejeon Citizen Club.
Pada akhirnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu kalah dengan skor 2-3 dan mengakhiri 3 laga persahabatan di Korea dengan rekor 1 menang dan 2 kalah.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 April 2022, Nekat Datangi Titik Kecelakaan Pesawat, Andin Lakukan Ini
Usai pertandingan, Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan.
“Kami tetap mengapresiasi upaya para pemain yang telah menjalani sesi latihan terakhir di Korea, dan berjuang keras terutama di SEA Games,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Hasil ini tentu tidak ideal untuk proses persiapan SEA Games 31. Usai sesi latihan ini, pelatih dipastikan memiliki pilihan 20 pemain untuk berangkat ke Vietnam. Yang jelas pemain yang dipilih adalah pilihan pelatih dan PSSI siap memberikan dukungan terbaiknya,” tambahnya.
Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Nenek Gagalkan Penjambret hingga Jatuh Tersungkur
Presiden PSSI juga berharap para pemain Indonesia U-23 bisa mengambil pelajaran dan tidak patah semangat setelah kekalahan ini.
Seperti Presiden PSSI, bek Fachruddin Aryanto mengatakan bahwa Indonesia U23 telah memetik pelajaran berharga setelah kekalahan ini khususnya dan perjalanan latihan ke Korea pada umumnya.
Bek berusia 33 tahun itu ingin rekan-rekan setimnya meningkatkan koordinasi dasar, passing, dan kontrol bola.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 April 2022, Andin Murka! Setelah Amar Mahendra Katakan Hal Ini
Setelah tur pelatihan di Korea, pelatih Shin Tae-yong harus memberikan daftar 20 nama resmi untuk menghadiri SEA Games ke-31 di Vietnam.
U23 Indonesia masih mengalami kesulitan dalam hal ini ketika beberapa pemain mungkin tidak dapat kembali ke tentara karena mereka tidak memiliki persetujuan dari klub tuan rumah.
Meskipun hasil mengecewakan berturut-turut dalam pertandingan persahabatan, pelatih Shin Tae-yong masih bertujuan untuk memenangkan medali emas di SEA Games ke-31.
Baca Juga: Satelit AS Merekam Kuburan Massal yang Dicurigai di Mariupol, Rusia Belum Memberikan Tanggapan
Pada SEA Games ke-30, Indonesia U-22 harus menelan kekalahan 3-0 dari Vietnam U-22 di final.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
