Ketika berbicara tentang gol dalam pertandingan melawan Vietnam U-23, Pelatih Popov dengan rendah hati mengatakan, saya tidak ingin mengatakannya terlebih dahulu karena saya tidak ingin ilusi. Berapa poin tidak masalah, karena jika tidak bermain dengan baik, lawan akan pantas menang, satu poin lebih dari cukup.
Di sisi lain U-23 Filipina, pelatih kepala Norman Fegidero mengambil jadwal yang ketat untuk menjelaskan kekalahan melawan Myanmar.
Fegidero mengatakan bahwa U23 Myanmar tidak lebih kuat dari U23 Vietnam, tim yang bermain imbang 0-0 dengan Filipina di pertandingan sebelumnya.
“Saya rasa Myanmar tidak lebih kuat dari Vietnam U-23. Vietnam U-23 adalah yang terbaik di grup dan kandidat teratas SEA Games ke-31. Masalah terbesar yang dihadapi tim saya adalah jadwal tiga pertandingan dalam enam hari. Para pemain kehilangan banyak tenaga dan tidak sempat memulihkan diri untuk pertandingan ini. Di babak kedua, banyak pemain yang kelelahan atau mengalami ketegangan otot,” ujar Fegidero.
U23 Filipina memiliki pertandingan terakhir melawan U23 Indonesia.
Kapten timnas Filipina U-23 itu mengaku tak gentar dengan level pelatih Shin Tae-yong Piala Dunia dan level para pemain peraih runner-up Piala AFF 2020.
“Kami memiliki pertandingan terakhir kami melawan Indonesia U23 dan masih memiliki peluang untuk mencapai semi final. Indonesia kuat, jadi kami harus menyesuaikan taktik kami. Pelatih mereka sangat bagus, tapi tunggu dan lihat, saya masih berharap dan optimis. menjadi kejutan," kata pelatih Fegidero.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***