Berbicara segera setelah dia pulang dari SEA Games ke-31, pelatih Brad Maloney ingin para pemainnya mengesampingkan emosi negatif mereka saat ini untuk bergerak maju.
“Apa yang terjadi di kompetisi kali ini harus segera dilupakan karena sudah berakhir. Fokus kami harus pada turnamen berikutnya di mana kami akan bertemu Vietnam dan Thailand di babak penyisihan grup di Uzbekistan. Dan kami harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik,” ungkapnya dilansri LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Kami akan menghadapi mereka lagi dan perlu mempersiapkan diri dan belajar dari SEA Games lalu. 14 hari terakhir sangat bermanfaat. Saya harap para pemain memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh,” tambahnya.
Meski sangat kecewa saat tim tuan rumah dengan tangan kosong usai SEA Games, namun Maloney tetap bangga dengan usaha anak didiknya. Dan dia berharap mereka akan terus berusaha di turnamen kontinental yang akan datang.
"Penampilan para pemain di turnamen ini di luar ekspektasi, mengingat persiapan sebelumnya. Saya yakin mereka sudah berusaha sebaik mungkin, terutama saat bermain melawan negara dengan tuntutan tinggi. Pemain yang lebih tua. Saya mengapresiasi kinerja mereka,” tegas Maloney.
Final Asia U-23 di Uzbekistan akan dibuka pada 1 Juni dan 2 Juni.
Malaysia U-23 akan menjalani pertandingan pembuka melawan Korea Selatan U-23 sementara Vietnam U-23 akan menghadapi Thailand U23, yang merupakan lawan pertandingan final sepak bola putra SEA Games ke-31 sebelumnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***