Bos Man City Buat Pernyatan Mengejutkan, Sebut MU Tak Bisa 'Beli' Gelar dengan Uang

- 25 Mei 2022, 12:55 WIB
CEO Manchester City, Ferran Soriano (kanan).
CEO Manchester City, Ferran Soriano (kanan). /Twitter @City_Chief

Baru-baru ini, menanggapi kesepakatan di atas, CEO Manchester City, Ferran Soriano, mengatakan bahwa remunerasi yang tinggi dan sejumlah besar uang untuk pemain berbakat seperti Haaland dianggap "sangat masuk akal"

“Anda dapat melihat nomor transfer, dan itu sangat masuk akal. Gaji yang kami bayarkan kepadanya adalah apa yang dapat ditawarkan tim dan itu sepenuhnya sepadan dengan apa yang pantas dia dapatkan,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Jenderal Kyiv Mengatakan Presiden Putin Sakit Parah di Tengah Kudeta untuk Menggulingkannya

“Dia memiliki semua ketenangan pikiran dan waktu untuk memilih tujuan masa depannya. Tim telah menciptakan simpati dengan Haaland, tentang penjelasan untuk proyek yang akan datang,” tambahnya.

“Uang [breakout] itu bisa saja dibayarkan oleh Manchester United, Bayern Munich atau Real Madrid, tetapi dia sudah memutuskan ke mana dia ingin pergi dan kami merasa sangat tersanjung.” kata kepala eksekutif tim Stadion Etihad.

Soriano juga membela City dari kritik bahwa klub seperti mereka dan PSG "merusak sepak bola" karena investasi yang didukung negara.

 Baca Juga: Indonesia Panggil Dubes Inggris Terkait Pengibaran Bendera LGBT: Menodai ‘Nilai-nilai Suci Indonesia’

Beberapa klub, seperti Manchester United atau Real Madrid, menuduh tim-tim tersebut "hanya menggunakan uang untuk membeli gelar".

“Banyak orang mengarang cerita yang bohong dan tidak masuk akal. Jika Anda melihat transfer klub-klub Inggris, Anda akan melihat bahwa Man United adalah klub yang menghasilkan paling banyak, dengan £100 juta lebih banyak dari Man City, Liverpool dan Chelsea,” tegasnya.

“Kami tidak menghabiskan lebih banyak, dan faktanya, kami menghabiskan lebih sedikit. Tim saat ini memiliki tiga pemegang saham, satu dari Uni Emirat Arab, satu dari Amerika Serikat dan satu dari China. Itu adalah tiga hedge fund profesional yang mencari keuntungan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x