LINGKAR KEDIRI - Kartu merah Quan Van Chuan pada menit ke-78 membuat Vietnam U23 hanya bertahan 10 orang, memaksa Manh Dung kembali mengejar gol dalam kekalahan 0-2 melawan Arab Saudi pada hari 13 Juni yang lalu.
Hal tersebut dianggap sebagai situasi yang menentukan, mengakhiri semua harapan Vietnam U-23 di perempat final Piala Asia U-23.
Berawal dari situasi salah memilih titik jatuh Bui Hoang Viet Anh, striker Firas Al Brikan memasang sikap bijak.
Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Terang-terangan Ungkap Curiga Terkait Yayasan sebagai Penyebabnya?
Penjaga gawang Quan Van Chuan terpaksa bergegas keluar untuk menjegal bola pada jarak lebih dari 30 meter dari gawang.
Perpecahan itu mengenai bola namun juga mengenai kaki Al Brikan. Wasit Yusuke Akari tidak perlu merujuk ke VAR (teknologi asisten video wasit) tetapi langsung memberikan kartu merah untuk Van Chuan.
Kartu merah ini membuat Vietnam U-23 hanya tertinggal 10 orang dengan posisi tertinggal 2 gol.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Mr X Ungkap Dari Awal Kasian Yosef Hanya Dituduh Sebagai Pelaku
Tim Vietnam U23 masih memiliki kiper Dang Tuan Hung di bangku cadangan tetapi telah menggunakan semua 5 pergantian pemain.