Network
LINGKAR KEDIRI - Empat tahun setelah menjuarai Kejuaraan Asia U-23, Uzbekistan U23 kembali memiliki peluang besar untuk merebut takhta di turnamen yang berlangsung di negara asalnya.
Sejak awal AFC U23 Championship 2022, Uzbekistan telah menunjukkan performa yang meyakinkan dan terus menerus mengungguli tim-tim besar seperti Qatar, Iran, Irak atau Jepang.
Dalam performa impresif itu, peran kapten gelandang Jasurbek Jaloliddinov sangat besar.
Baca Juga: Konflik Memanas, Masalah Bantuan Teknis Ukraina Menjadi Sorotan Negara AS, Ada Apa?
Sebelum U-23 Arab Saudi dinilai sebagai yang terkuat di turnamen tersebut, para penggemar Uzbekistan memiliki ekspektasi tinggi terhadap performa cemerlang dari gelandang setinggi 1,71 meter ini.
Di usianya yang ke-20, Jasurbek Jaloliddinov memiliki banyak pengalaman bermain di Uzbekistan.
Gelandang ini bermain selama 3 tahun untuk Bunyodkor dan kemudian bermain untuk Andijon, Lokomotiv Tashkent dan yang terbaru Kairat di Liga Utama Kazakhstan.
Baca Juga: Ukraina Terang-terangan Mengalami Kesulitan Penggunaan Rudal Javelin
Musim 2020/21 menandai langkah perkembangan karier Jasurbek Jaloliddinov.
Striker ini bergabung dengan Lokomotiv Moscow di liga Rusia.
Meski tidak bermain semenit, langkah ini menunjukkan bahwa bakat Jasurbek Jaloliddinov telah melintasi perbatasan Uzbekistan dan sedang diawasi oleh klub-klub Eropa.
Baca Juga: Invasi Semakin Memanas, Ukraina Hadapi Kesulitan Tak Bisa Perbaiki Rudal Javelin dari AS
Dalam artikel "Next Generation 2019" oleh The Guardian untuk mengidentifikasi pemain potensial di dunia, Jasurbek Jaloliddinov mendapat kehormatan untuk disebutkan. Saat itu, sang gelandang baru berusia 17 tahun.
U23 Uzbekistan berubah menjadi 3 regu dari awal turnamen termasuk 4-3-3, 4-1-4-1 dan 4-2-3-1.
Secara khusus, 4-3-3 lebih disukai berkat kemampuannya untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan.***
