Akhirnya Terkuak Inilah Masalah yang Masih Dihadapi MU dalam Meraih Kejayaan

LINGKAR KEDIRI - Mourinho membawa tim Old Trafford trofi terbanyak dengan Liga Eropa UEFA, Piala Liga dan Community Shield.

Namun, mantan pelatih Chelsea itu tidak puas dan berulang kali mengeluh di depan umum tentang sikap para pemain di tim.

Dengan kepribadian yang kuat, ia mengungkapkan pendapatnya, tetapi menciptakan konflik dengan banyak orang, termasuk Luke Shaw dan Pogba sendiri.

 Baca Juga: Kebijakan Baru, Warga Surabaya Kini Bisa Mengadukan Berbagai Tindakan Bermasalah yang Terjadi di Kota Pahlawan

Setelah Jose Mourinho, Solskjaer menjadi wajah pilihan pemilik MU.

Kapten Norwegia itu tidak membawa pulang gelar apapun untuk "Setan Merah".

Solskjaer diberi pekerjaan pada waktu itu terutama karena ia dulu memainkan peran legendaris tim.

 Baca Juga: Walikota Surabaya Terbitkan SE Peringatan HUT RI ke 77, Masyarakat Dihimbau untuk Mematuhi

Selain tidak bisa menerapkan strategi yang jelas, ia dikatakan pemalu, tidak memiliki ego yang besar sehingga kurang memiliki wibawa di ruang ganti.

Dari kasus di atas, dapat ditentukan bahwa tugas pelatih terbaru di Old Trafford adalah mengontrol internal tim.

Hanya dengan begitu, pelatih Ten Hag bisa menerapkan filosofi sepakbolanya ke dalam permainan MU. Jika tidak, tim "Setan Merah" akan terus berantakan dan tidak bermain dengan baik.

 Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Terungkap Danu Diduga Sempat Masuk Mobil Alphard

Selama 2 bulan terakhir, Ten Hag telah bekerja menuju tujuan ini dengan mulai membangun kekuatan.

Tapi waktu itu tidak cukup lama untuk bisa menguji apakah metodenya berhasil. Mantan kapten Ajax perlu menjaga suaranya di ruang ganti dan mengubah MU menjadi kolektif yang bertekad untuk bekerja menuju tujuan bersama.***