Pelatih Ten Hag Menghadapi Tekanan Besar untuk Kembali Mencetak Kejayaan MU di Premier League

- 8 Agustus 2022, 06:55 WIB
Manchester United Tunjuk Erik ten Hag sebagai Pelatih Baru.
Manchester United Tunjuk Erik ten Hag sebagai Pelatih Baru. /Instagram /@manchesterunited/

LINGKAR KEDIRI - Musim mendatang menandai tahun ke-10 sejak Manchester United (MU) terakhir kali memenangkan Liga Premier.

Kepercayaan keluarga Glazer kini ada pada pelatih baru Erik ten Hag.

MU sudah terbiasa dengan kesuksesan di bawah Sir Alex Ferguson dan kemunduran dalam 10 tahun terakhir membuat mereka tidak bisa berpuas diri.

 Baca Juga: Walikota Surabaya Terbitkan SE Peringatan HUT RI ke 77, Masyarakat Dihimbau untuk Mematuhi

Banyak pelatih top datang dan pergi dengan cepat tanpa meninggalkan jejak kejayaan. Ten Hag adalah nama berikutnya yang menghadapi tekanan dari ekspektasi besar "Setan Merah".

Laga pembuka Premier League musim 2022/2023 melawan Brighton pada 7 Agustus menjadi ujian nyata eks ahli strategi Ajax tersebut.

Fans MU akan segera tahu dia bisa membawa tim kembali ke kejayaan atau hanya kekecewaan.

 Baca Juga: Kebijakan Baru, Warga Surabaya Kini Bisa Mengadukan Berbagai Tindakan Bermasalah yang Terjadi di Kota Pahlawan

Melihat kasus-kasus masa lalu, mungkin tekad Ten Hag untuk menunjukkan sikap kepelatihannya yang keras dan disiplin pada periode lalu adalah arah yang tepat.

David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer semuanya gagal mengelola dan mengontrol internal MU.

Di penghujung karirnya di MU, Sir Alex secara pribadi memilih Moyes sebagai penggantinya. Pertama kali memimpin tim besar, Moyes tidak bisa mengupgrade dirinya dan tim Old Trafford turun ke peringkat 7.

 Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Terungkap Danu Diduga Sempat Masuk Mobil Alphard

Internal MU di bawah Moyes seperti berantakan. Dia tidak dihormati oleh sebagian besar pemain dan secara bertahap kehilangan suaranya di ruang ganti banyak bintang.

Van Gaal lah yang menggantikan Moyes untuk bertahan di kursi panas MU selama 2 tahun ke depan.

Ed Woodward meminta agar pelatih Belanda itu mendatangkan banyak film laris termasuk Bastian Schweinsteiger, Angel Di Maria dan Memphis Depay.

Namun, semua kesepakatan ini gagal. Van Gaal membawa MU gaya permainan membosankan yang digambarkan hanya berputar di sekitar sundulan. Dia tidak bisa mengeluarkan potensi penuh dari rookie dengan tendangan seperti itu. Taktik Van Gaal dikritik oleh para pemain dan tidak diikuti.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x