LINGKAR KEDIRI - Pelatih asal Portugal itu mengaku malu dengan penampilan para pemain AS Roma di babak pertama saat bermain imbang 1-1 dengan Juventus pada malam 27 Agustus.
Tim asuhan pelatih Mourinho itu mengawali laga dengan buruk pada laga putaran ketiga Serie A 2022/23.
Tim tandang membiarkan Dusan Vlahovic kebobolan gol di menit ke-2 dan berulang kali ditekan sepanjang babak pertama.
“Di babak pertama, saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya malu menjadi pelatih mereka. Masalahnya bukan dengan taktik, tetapi dengan sikap permainan, tidak bisa pergi ke Juventus dan bermain seperti itu. Saya memberi tahu (asisten pelatih) Salvatore Foti beruntung Roma hanya tertinggal satu gol di babak pertama," kata Mourinho kepada DAZN setelah pertandingan.
Di babak kedua, Roma bermain bagus dan mendapat gol penyeimbang dari Tammy Abraham di menit 69.
Tim Roma tak bisa memanfaatkan momentum psikologis untuk menang saat sumber daya manusia terbatas. Ahli strategi berusia 59 tahun itu menyatakan penyesalannya.
"Kami adalah tim yang berbeda di babak kedua. Sayangnya, saya tidak punya banyak pilihan di bangku cadangan ketika Nicolo Zaniolo dan Georginio Wijnaldum cedera," katanya.