Network
LINGKAR KEDIRI - Dalam konfrontasi di babak ke-6 Premier League, duet Alexander-Arnold dan Tsimikas harus meninggalkan lapangan di awal babak kedua, yang mencerminkan penampilan mengecewakan Liverpool.
Setelah duet Milner dan Robertson memasuki lapangan, permainan "The Kop" berhasil tetapi tidak cukup untuk mengatasi permainan Everton yang antusias.
Everton berkali-kali melewatkan peluang-peluang lezat di laga tersebut. Gaya serangan balik klub tuan rumah Goodison Park berkali-kali membuat pertahanan Liverpool bingung.
Baca Juga: Cremonese vs Sassuolo Serie A Italia 4 September 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Bahkan ketika Everton memasukkan bola ke gawang, mereka gagal mencetak gol. Pada menit ke-69, gelandang Coady dengan mudah menguasai bola setelah melakukan peregangan horizontal Maupay. Namun, VAR masuk dan menentukan gelandang Everton itu offside.
Gordon adalah nama penting di sisi Everton dalam pertandingan ini. Guardian menilai penyerang asal Inggris itu aktif di kedua sisi lapangan.
Gerakan pemain ini pada bola dari sayap kiri secara bertahap menjadi lebih berbahaya. Dia membuat hari yang berat bagi bek Liverpool, Trent. Gordon membuktikan pengejaran Chelsea padanya di jendela transfer musim panas 2022.
Baca Juga: Manchester United vs Arsenal Premier League 4 September 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Sorotan lain dari pertandingan datang dalam situasi ketika Van Dijk menginjak kaki Onana.
Gelandang Belanda itu memukul bola dengan kasar dengan pemain Everton, tetapi secara mengejutkan, wasit tidak memeriksa VAR dan tidak menunjukkan kartu merah kepada bintang Liverpool.
Van Dijk mengecewakan pertandingan ini dan Joe Gomez lah yang menerima 8,0 poin dari Fotmob, tertinggi di pihak Liverpool.
Baca Juga: Villarreal vs Elche La Liga Spanyol 4 September 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Performa Joe Gomez mencerminkan sulitnya pertahanan Liverpool di laga ini. Dia adalah pemain terbaik The Kop selama sekitar 77 menit. Bek tengah Inggris itu memiliki 3 clearance, 3 intersep dan 9 ball recovery.
Hasil imbang 0-0 melawan Everton membuat Liverpool hanya mengumpulkan 9 poin setelah 6 putaran. Mereka berada dalam bahaya berada jauh di belakang grup teratas di awal musim ketika Arsenal (15 poin setelah 5 putaran) atau Man City (13 poin setelah 5 putaran) memiliki awal yang mengesankan musim ini.
Klopp mungkin harus melakukan banyak penyesuaian jika tidak ingin "The Kop" terus mengalami rentetan kekecewaan.***
