Network
Usai mendapatkan gol pembuka, Bayern terus menguasai lapangan hingga benar-benar mencekik Inter. Hanya keunggulan Onana yang membuat tim tuan rumah tidak kebobolan lagi di sisa babak pertama.
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, para pemain kaus biru juga melakukan beberapa upaya untuk melakukan serangan balik tetapi itu tidak cukup membantu. Mereka menyamakan kedudukan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Tak Tinggalkan Jejak di TKP Satu Orang Terdekat Tuti Ini Dicurigai, Ada Apa?
Di babak kedua, pasukan pelatih Inzaghi menunjukkan wajah berbeda dengan terus menerus membombardir gawang Neuer. Namun, saat pertandingan melewati menit ke-60, para pemain kaos biru itu kelelahan dibandingkan Bayern.
Di arah yang berlawanan, tim tamu segera mengambil kesempatan untuk merebut kembali permainan dan benar-benar membuat Inter kewalahan.
Pada menit ke-66, duo Koman dan Sane melakukan pukulan keras untuk menghapus seluruh pertahanan kaus biru.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf Ceritakan Kronologi, Justru Tak Sesuai Logika Manusia
Masih striker Jerman selesai, D'Ambrosio mundur untuk mencoba menyelamatkan tetapi tidak bisa menyelamatkan Inter. Situasi itu terhitung sebagai gol bunuh diri oleh kapten Nezazzurri.
Di menit-menit akhir, Inter berpeluang membawa pulang gol terhormat dari kesalahan Lucas Hernandez.
Pada menit ke-82, bek Prancis secara subyektif mengoper langsung ke kaki Joaquin Correa. Sayangnya, sang striker meleset dari tiang gawang dalam situasi mencetak sepuluh gol.
