Network
LINGKAR KEDIRI - Dalam pertandingan di mana Man City mengalami kebuntuan dan benar-benar berjuang melawan Leicester, saat bintang dari De Bruyne memecahkan semuanya.
Pada menit ke-49, pemain tengah Belgia itu memiliki situasi tendangan bebas di luar kotak penalti, tidak memberikan kesempatan kepada kiper Leicester.
Man City memimpin 1-0 dan itu juga yang bisa dilakukan tim tamu di pertandingan ini.
Baca Juga: Positif Narkoba, Oknum Polisi Rejang Lebong Ditangkap di Tempat Hiburan Malam
Tim tandang tidak menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol melawan Leicester selama sisa pertandingan.
Rencana serangan tim tamu kurang kreativitas dan kelambatan.
Namun, penting bahwa Pep dan murid-muridnya masih memiliki semua 3 poin jauh dari rumah.
Adapun De Bruyne, ia layak disebut sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League.
Dari pemain yang mencetak lebih dari 50 gol di Liga Inggris, hanya David Beckham (55%) dan Christian Eriksen (44%) yang memiliki persentase gol dari luar kotak lebih tinggi daripada Kevin De Bruyne (42%) Ini juga merupakan gol tendangan bebas ke-5 De Bruyne di Premier League.
Sorotan terbesar dari operasi Man City dalam konfrontasi dengan Leicester adalah cara Pep mendorong John Stones untuk bermain sebagai gelandang bertahan, sehingga Akanji dan Laporte menjadi duo bek tengah dalam sistem 2-2-3-3.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Terungkap Para Pelaku Memiliki Kemampuan di Bidang Digital Forensik?
Operasi ini membantu Man City bermain lebih kuat di tengah dan menghindari serangan balik di tengah.
Kemenangan alot di King Power membantu Man City kembali ke puncak klasemen Liga Inggris, setidaknya dalam 24 jam ke depan.
Tim Manchester unggul 1 poin dari Arsenal, tetapi juga memainkan satu pertandingan lebih banyak dari lawan.***
