Network
LINGKAR KEDIRI - Salah satu faktor kunci yang membawa Argentina juara di Piala Dunia 2022 adalah keunggulan Emiliano Martinez terutama pada adu penalti.
Citra Emiliano Martinez merayakan setelah adu penalti gagal Tchouameni akan hidup selamanya dengan penggemar Argentina dan menjadi sesuatu yang sulit bagi Prancis.
Baca Juga: Sosok Ini Menegaskan Cristiano Ronaldo Off dari Sosial Media Saat Final Piala Dunia 2022, Ada Apa?
Penjaga gawang berusia 30 tahun itu mengakhiri turnamen berkesan di Qatar dengan gelar 'Sarung Tangan Emas' dan selebrasi arogan, yang membuat citra berbeda dalam tim yang layak menyentuh kejayaan.
Emi Martinez memenangkan gelar Sarung Tangan Emas pertama kali ia ikut dalam pertandingan di Piala Dunia.
Hanya Aurelien Tchouameni yang tahu apakah Emiliano Martinez bisa membaca seleranya.
Prancis memimpin setelah Martinez berhasil menangkis sepakan Kingsley Coman. Tanggung jawab jatuh berat pada gelandang berusia 22 tahun itu, yang melakukan sepakan nyaris menentukan untuk menentukan juara Piala Dunia.
Dengan sikap terfokus, Tchouameni beralih dari lingkaran tengah ke titik tendangan bebas. Sementara itu, kiper Argentina itu menunggu, bola di tangan dan di belakang gawangnya dipadati penonton.
Baca Juga: Mbappe Digadang-gadang Akan Memikul Masa Depan Sepak Bola Prancis Pasca Kalah di Piala Dunia 2022
