Network
LINGKAR KEDIRI - Setelah menjalani musim pertamanya di Inggris untuk Man City, Julian Alvarez terbukti mampu dan bisa digunakan bergantian dengan Erling Haaland di babak akhir musim.
Tidak ada lagi foto Erling Haaland di skuat Man City saat bertemu Liverpool pada putaran ke-29 Liga Inggris pada 1 April. Striker asal Norwegia itu berhenti bermain karena belum pulih dari cedera pangkal paha.
Namun di Etihad, mantan bintang Dortmund itu masih menikmati kegembiraan kemenangan dengan duduk di tribun menyaksikan rekan setimnya Alvarez mencetak gol.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Pemain Ini Menegaskan Berkomitmen untuk Menetapkan Masa Depannya untuk MU
Striker Argentina itu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-27, menyiapkan panggung untuk comeback Man City.
Pep telah mempersiapkan diri dengan baik untuk opsi tanpa Haaland dengan menggunakan Alvarez secara efektif. Selain menyamakan kedudukan, Alvarez juga menciptakan dua peluang mencetak gol untuk rekan setimnya dan secara akurat mengoper 83% untuk Liverpool.
Pada pertandingan ini, Alvarez tidak "hammock" di area penalti tetapi beroperasi secara luas, mendukung trio lini tengah Jack Grealish, Kevin De Bruyne atau Riyad Mahrez untuk mengatur serangan.
Baca Juga: Kasus Subang, Dugaan Oknum Sengaja Tak Membongkar Pelaku, Pria Ini: Kasianlah Ibu Tuti dan Amel...
Independent menilai Alvarez lebih baik dari Haaland dalam hal menghubungkan gameplay Man City. Penggemar "The Cityzens" bisa melihat kontras gaya bermain keduanya.
Pemain kecil tapi terampil seperti Alvarez akan berkoordinasi dan bergerak luas, menciptakan landasan bagi rekan satu tim untuk menembus area penalti. Berbeda dengan Haaland yang kerap memilih posisi paling menguntungkan, menggunakan fisiknya (tinggi 1,94 m) untuk menekan pemain bertahan dan mencetak gol.
"Alvarez mungkin penyerang cadangan terbaik di dunia saat ini," tulis Independent.
Jelas, dibandingkan dengan statistik pengaruh dan skor, Alvarez kalah dari Haaland. Namun penyerang asal Argentina itu tahu bagaimana memanfaatkan peluang saat diberikan tendangan starter.
Dalam 16 penampilan sejak awal, penyerang asal Argentina itu mencetak 13 gol. Gol ke gawang Liverpool pada 1 April juga menjadi gol ke-5 Alvarez melawan tim-tim di grup enam besar sejak awal musim 2022.***
