Network
LINGKAR KEDIRI - Real kalah 0-1 di leg pertama tetapi menang 4-0 melawan Barca di leg kedua di Camp Nou dini hari 6 April, dengan demikian memasuki final Piala Raja Spanyol.
Setelah kalah 0-1 di semifinal leg pertama, pelatih Carlo Ancelotti dan murid-muridnya menang dengan gemilang di leg kedua untuk merebut tiket ke final Piala Raja Spanyol.
Di kandang sendiri, Barca diunggulkan sehingga butuh inisiatif untuk bermain perlahan. Pasukan pelatih Xavi banyak melewati lalu mengambil kesempatan untuk berakselerasi dari kedua sisi. Peluang dibuka beberapa kali dengan Robert Lewandowski, namun mantan striker Bayern itu tidak bisa memanfaatkannya untuk memperbesar jarak bagi tuan rumah setelah dua pertandingan.
Baca Juga: Resmi! Kalahkan Brentford di Premier League, MU Kembali ke Posisi Empat Besar
Di sisi lain, Real Madrid harus bertahan dengan keras namun tetap menunjukkan keunggulan dalam serangan balik. Rodrygo aktif dan nyaris membantu tim Kerajaan Spanyol menyamakan kedudukan di menit 12. Umpan silangnya membuat Marc-Andre ter Stegen tak berdaya.
Namun, Ronald Araujo mampu melangkah mundur untuk menghalau bola tepat di depan boot Vinicius.
Titik balik babak pertama terjadi pada menit 45+1, Barca melewatkan peluang bagus dan kemudian mengalami serangan balik cepat. Setelah umpan silang Rodrygo, Vinicius Jr menerobos dan membuka hak untuk Karim Benzema.
Baca Juga: Pelatih Graham Potter Resmi Dipecat, 2 Pemain Chelsea Ini Tunjukkan Rasa Bahagianya?
Striker Prancis itu tidak menembak tetapi kembali ke Vinicus. Bintang muda kelahiran tahun 2000 itu melakukan penyelesaian halus ke sudut jauh, mengalahkan Ter Stegen.
Barca bermain bagus di La Liga tetapi masih menunjukkan ketidakdewasaan di kompetisi piala. Di awal babak kedua, pasukan Barcelona kalah dalam pertandingan sebelum serangan telak Real Madrid. Benzema kembali menjadi pemeran utama dalam comeback impresif "Los Blancos".
Pada menit ke-50, penyerang Prancis itu membuat Camp Nou terdiam dengan penyelesaian berkelas dari jarak dekat 16,5 m. Tujuh menit kemudian, Vinicius mendapatkan penalti setelah bertabrakan dengan Franck Kessie. Benzema diberi kesempatan. Dia tidak membuat kesalahan untuk meningkatkan skor di leg kedua menjadi 3-0, dan menyelesaikan ganda.
Gol ketiga membuat Barca benar-benar ambruk. Serangan nyata yang dikerahkan dengan nyaman dan menciptakan serangkaian peluang lezat. Setelah serangkaian peluang yang hilang, Benzema menyelesaikan hat-tricknya di menit ke-81 berkat celah tepat Vinicius. Ini adalah hat-trick pertama Benzema dalam karirnya di Super Classics setelah 43 penampilan.
Real memiliki kemenangan terbesar dalam sejarah di Camp Nou, dengan demikian memenangkan hak ke final Piala Raja. Lawan yang ditunggu guru dan murid pelatih Carlo Ancelotti di final adalah Osasuna. Pertandingan kejuaraan berlangsung pada 6 Mei.***
